Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Harga Sembako di Palembang 29 Agustus: Minyak Goreng Naik, Ayam Turun

Minyak goreng di Pasar Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).
Ilustrasi pedagang di pasar tradisional menjual minyak goreng. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).
Intinya sih...
  • Kenaikan harga disebabkan biaya pengiriman atau distribusi ke daerah
  • Distribusi stok di luar Jawa ada perbedaan, harga Minyakita yang tinggi di beberapa daerah terjadi lantaran pola distribusi yang panjang
  • Daftar harga sembako di Palembang berdasarkan data dinas perdagangan di Pasar 10 Ulu
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Harga sembako di sejumlah pasar tradisional Palembang hari ini, Jumat (29/8/2025) bergerak fluktuasi, naik dan turun. Beberapa harga komoditas yang menurun yakni harga ayam potong ras dan telur ayam. Sementara untuk kenaikan harga, terjadi pada minyak goreng kemasan ukuran 1 liter.

Terpantau di Pasar 10 Ulu Palembang, harga emas naik menjadi Rp20 ribu per liter dari sebelumnya hanya Rp18 ribuan per liter. Sementara harga minyak curah yang biasanya Rp17 ribuan per kilogram (kg), hari ini naik Rp19 ribuan per kg.

1. Kenaikan harga disebut akibat biaya distribusi

Berapa Kali Minyak Goreng Boleh Dipakai untuk Menggoreng Ulang?
Ilustrasi minyak goreng (unsplash.com/Fulvio Ciccolo)

Kenaikan harga minyak goreng tak hanya terjadi di Palembang. Namun lonjakan tipis itu juga terjadi di beberapa daerah luar Jawa. Sebelumnya pemerintah pusat sempat menyampaikan, kenaikan harga pada minyak goreng yang cukup tinggi dari harga eceran tertinggi atau HET karena faktor biaya pengiriman distribusi stok.

Menurut Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso yang dikutip IDN Times melalui laman siaran pers kementerian, harga minyak goreng, terutama Minyakita yang naik disebabkan efek pola penyaluran ketersediaan ke daerah.

"Memang Minyakita itu di atas harganya masih di atas HET. Tetapi bukan berarti naik terus. Naik sedikit di atas HET," ujarnya, pada Kamis (28/8/2025) kemarin di Sarinah, Jakarta Pusat.

2. Distribusi stok di luar Jawa ada perbedaan

ilustrasi minyak goreng (freepik.com/atlascompany)
ilustrasi minyak goreng (freepik.com/atlascompany)

Kata Busan, sapaan akrabnya, akibat harga minyak goreng naik, saat ini, Perdagangan (Kemendag) sedang mengkaji Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 18 Tahun 2024 tentang pola distribusi dan pendistribusiannya.

Ia menyampaikan, harga Minyakita yang tinggi di beberapa daerah terjadi lantaran pola distribusi yang panjang. Seperti diketahui, saat ini HET nasional Minyakita ada di angka Rp15.700 per liter.

"Karena distribusinya enggak semudah di Jawa. Jadi harganya naik. Rata-rata nasional menjadi di atas HET. Tetapi yang sama dengan HET banyak. Makanya kita benahi (Permendag) dulu," kata dia.

3. Daftar harga sembako di Palembang

Harga Sembako di Palembang (Dok. IDN Times)
Harga Sembako di Palembang (Dok. IDN Times)

Berikut daftar harga sembako di Palembang berdasarkan data dinas perdagangan di Pasar 10 Ulu:

  1. Beras

    • Medium: Rp13.500/kg

    • Premium: Rp15 ribu/kg

  2. Minyak Goreng Curah: Rp19 ribu/liter

  3. Minyak Goreng Kemasan: Rp20 ribu/kg

  4. Tepung Terigu Rp13 ribu/kg

  5. Daging Sapi Rp140 ribu/kg

  6. Daging Ayam Ras Rp32 ribu/kg

  7. Telur Ayam Ras Rp25 ribu/kg

  8. Bawang Merah: Rp35 ribu/kg

  9. Bawang Putih: Rp32 ribu/kg

  10. Cabai Merah Keriting: Rp36 ribu/kg

  11. Cabai Rawit hijau: Rp60 ribu/kg

  12. Cabai Rawit merah: Rp28 ribu /kg

  13. Gula Pasir Curah: Rp17.500/kg

  14. Gula Kemasan: Rp18 ribu/kg

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us