Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Harga Emas Palembang 31 Juli Merosot, Apa Pemicunya?

Perhiasan (freepik.com/freepik)
Perhiasan (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Harga emas Palembang turun menjadi Rp10,2 juta per suku atau 6,7 gram dipengaruhi aturan oleh Presiden AS Donald Trump
  • Menurut pengamat ekonomi, harga emas turun karena geopolitik global, namun tetap menjadi investasi yang baik dalam jangka panjang
  • Pengamat ekonomi menegaskan bahwa investasi emas tetap berpeluang naik walau mengalami penurunan signifikan dan memiliki nilai masing-masing baik perhiasan maupun batangan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Harga emas perhiasan Palembang, Kamis (31/7/2025) merosot. Pantauan IDN Times, harga emas perhiasan jadi Rp10,2 juta dari sebelumnya sempat di angka Rp10,5 jutaan. Harga emas tersebut terpantau di salah satu toko perhiasan Jalan Rustam Efendi.

Penurunan harga emas Palembang menjadi Rp10,2 juta per suku atau 6,7 gram dipengaruhi berbagai faktor. Salah satunya karena kebijakan dan aturan yang ditetapkan oleh pemimpin negara penguasa, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

1. Emas masih dianggap jadi investasi terbaik meski harga turun

Ilustrasi emas batangan dan emas perhiasan (bareksa.com/Shutterstock)
Ilustrasi emas batangan dan emas perhiasan (bareksa.com/Shutterstock)

Menurut pengamat ekonomi dari Universitas Sriwijaya, M. Ichsan Hadjri, penyebab harga emas turun biasanya karena ada geopolitik global, dan dalam kondisi ini, pemilik emas banyak melepas barangnya.

Hal itu seiring situasi hukum pasar yakni penjualan terjadi bila ada penawaran dan permintaan. Ke depan, jika penawaran emas makin tinggi, otomatis banyak investor bakal menjual emas simpanan walau harga emas terus melandai.

"Meski turun tetap jadi investasi yang baik karena turunnya harga emas ini tidak akan lama dan lebih dalam lagi," kata dia.

2. Harga emas masih berpeluang naik

ilustrasi perhiasan emas (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi perhiasan emas (pexels.com/Pixabay)

Ichsan menjelaskan, peluang investasi emas saat ini dalam kondisi baik walau suatu daerah sedang megalami inflasi. Sebab, harga emas berpeluang melonjak walau dalam beberapa waktu belakang mengalami penurunan signifikan. Ichsan menegaskan, investasi emas adalah pilihan tepat menyimpan keuangan.

"Emas itu investasi jangka panjang yang cocok disimpan dalam waktu lama. Emas investasi safe heaven untuk dikoleksi karena mudah dicairkan atau dijual jika ingin dana cepat," jelasnya.

3. Investasi emas perhiasan atau batangan sama-sama memiliki keuntungan

Pramuniaga menata perhiasan emas di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur, Selasa (9/6/2020). Pengusaha emas setempat mengaku, harga emas yang kini fluktuatif cenderung turun dengan kisaran Rp20.000 per gram membuat permintaan perhiasan emas meningkat 50 persen. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Pramuniaga menata perhiasan emas di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur, Selasa (9/6/2020). Pengusaha emas setempat mengaku, harga emas yang kini fluktuatif cenderung turun dengan kisaran Rp20.000 per gram membuat permintaan perhiasan emas meningkat 50 persen. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Menurut pengamat ekonomi Sumatra Selatan (Sumsel) Sri Rahayu, investasi emas perhiasan ataupun emas batangan memiliki nilai masing-masing. Meski berbeda pangsa pasar, investasi emas diyakini menjamin masa pensiun.

Rahayu menyampaikan, trik penting dalam investasi emas adalah menentukan tujuan masa mendatang, seperti merinci tujuan keuangan di masa tua. Selain memastikan target, investasi emas harus diawali dengan penyusunan rencana jangka panjang dan memantau harga emas di pasaran.

"Mau investasi emas perhiasan atau batangan sama saja, keduanya punya prospek menjanjikan. Emas tidak terdampak inflasi, sehingga harganya akan terus naik," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us