6 Cara Jaga Tanaman Tetap Hidup di Musim Hujan

- Jangan biarkan air menggenang di sekitar tanaman untuk mencegah overwater dan sarang nyamuk.
- Lakukan pemangkasan pada tanaman agar udara dan sinar matahari dapat menjangkau seluruh bagian tanaman.
- Pindahkan tanaman kecil ke tempat yang aman dari derasnya air hujan, serta pindahkan sukulen dan kaktus ke lokasi yang kering.
Saat musim hujan, bunga-bunga yang diletakkan di luar rumah, baik itu yang ada di pot maupun yang langsung ditanam di tanah, biasanya akan mendapat kuantitas air yang melebihi kebutuhannya. Hal ini tidak jarang membuat tanaman kesayangan menjadi layu atau bahkan mati. Terutama jika hujannya berlangsung dalam waktu yang lama hingga menyebabkan air menggenang.
Hal ini tentu mengkhawatirkan karena cuaca dan berapa lama hujan berlangsung tidak bisa diprediksi. Terlebih lagi, meski tidak hujan, cuaca yang lembab dipadukan dengan tanah yang masih basah dapat menyebabkan akar dipenuhi jamur yang akhirnya membuat bunga kesayangan mati.
Tapi, kamu tidak perlu khawatir! IDN Times merangkum enam tips mudah untuk menjaga tanaman tetap sehat dan tidak mati di musim hujan. Langsung cek aja, yuk!
1. Jangan biarkan air menggenang

Kunci pertama untuk menjaga bunga tetap aman di musim hujan adalah memastikan kalau tidak ada air menggenang di sekitar tanaman, baik itu berupa genangan di tanah atau air yang menggenang di pot. J
ika terdapat air menggenang di pot, segera buang. Hal ini tidak hanya bermanfaat untuk meminimalisasi overwater pada tanaman, tapi juga mencegah bibit-bibit nyamuk untuk membuat rumah di genangan air tersebut.
2. Lakukan pemangkasan

Saat musim hujan, beberapa jenis tanaman seperti bunga kertas, daunnya dapat tumbuh dengan sangat cepat. Jika dibiarkan, hal ini dapat membuat tanaman ini memiliki daun yang sangat lebat.
Tanaman memang akan terlihat lebih asri dan sejuk, namun, pemangkasan dapat mempercepat pertumbuhan tanaman dan memastikan udara dan sinar matahari dapat menjangkau seluruh bagian tanaman.
3. Hindarkan tanaman kecil dari hujan

Pindahkan tanaman-tanaman kecil kesayanganmu ke tempat yang aman dari derasnya air hujan. Berbeda dengan tanaman berukuran besar, tanaman kecil biasanya dapat dengan mudah terpengaruhi oleh perubahan cuaca.
Ketika mendapat terlalu banyak air karena intensitas hujan yang tinggi, tanaman-tanaman ini dapat dengan mudah layu dan mati.
4. Pindahkan sukulen dan kaktus ke lokasi yang kering

Selain tanaman kecil, kamu juga perlu memerhatikan kaktus serta sukulen. Dua jenis tanaman ini lebih suka dengan tanah kering dibandingkan tanah basah. Hal ini membuat keduanya sulit bertahan hidup di bawah guyuran hujan yang dapat berlangsung dalam waktu yang lama.
Salah satu hal yang dapat kamu lakukan agar sukulen dan kaktusmu tidak mati adalah memindahkan mereka ke tempat yang kering, seperti di teras atau di dalam rumah. Jika kamu ingin menempatkan kaktus atau sukulen di dalam rumah, letakkan tanaman ini di tempat yang terang.
5. Untuk tanaman indoor, pastikan untuk tidak menyiram tanaman terlalu sering

Saat musim hujan, perhatian lebih tidak hanya dibutuhkan oleh tanaman outdoor saja, lho! Tanaman indoor juga membutuhkan perhatian yang sama. Saat musim hujan, udara menjadi lebih lembap daripada biasanya. Karena hal ini, jadwal penyiraman harus diubah agar tanaman tidak mendapat terlalu banyak air dan akhirnya layu.
Saat udara menjadi lembap, tanaman akan lebih jarang melakukan penguapan atau transpirasi. Apa itu transpirasi? Transpirasi adalah proses penguapan air dari permukaan sel daun ke udara. Ketika tanaman lebih jarang melakukan transpirasi, air yang ada di tanah akan mengendap dan lebih sedikit yang diserap.
Hal ini kemudian dapat menyebabkan penyiraman berlebih jika kondisi tanah tidak diperhatikan dengan lebih teliti. Cukup siram tanaman ketika tanahnya sudah kelihatan kering.
6. Perhatikan keberadaan siput

Nah, selain dari banyaknya air yang diterima tanaman dari hujan, keberadaan siput dan hewan-hewan lain yang muncul di musim penghujan juga bisa menjadi ancaman bagi kesehatan tanaman hias kamu! Ketika kamu melihat siput di sekitar taman atau tanaman kesayangan, cukup pindahkan mereka ke tempat yang jauh tanpa membunuhnya.
Siput memang sering dianggap sebagai hama, tapi hewan ini rupanya juga memiliki beragam manfaat untuk tanaman dan lingkungan, lho! Mereka dapat membantu proses daur ulang bahan organik, seperti daun-daun yang gugur, sehingga mempercepat proses penguraian.
Selain itu, kotoran siput memiliki manfaat yang sangat berguna bagi tanah. Kotorannya mengandung nitrogen dan fosfor yang bermanfaat untuk menyuburkan tanah.
Nah, itulah enam tips mudah yang dapat kamu lakukan untuk menjaga tanaman kamu tetap sehat dan tumbuh subur di musim hujan. Selamat mencoba, ya!


















