Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Fakta Menarik Tanaman Kantong Semar Bibir Putih, Pemburu Alami Rayap

ilustrasi Nepenthes albomarginata (inaturalist.org/cynthia_c)
Intinya sih...
  • Kantong semar bibir putih, atau Nepenthes albomarginata, terancam punah karena perburuan liar dan perdagangan ilegal.
  • Tumbuh subur di hutan tropis dataran rendah, ketinggian 0-1.200 meter di atas permukaan laut, dengan penyebaran di Kalimantan, Semenanjung Malaya, dan Sumatra.
  • Berperan penting dalam ekosistem dengan mengendalikan populasi serangga serta memiliki keunikan warna dan bentuk kantung yang menarik.

Mungkin kamu sudah tidak asing mendengar nama tanaman kantung semar. Tapi tahu kah kamu tentang jenis kantung semar bibir putih, atau nama ilmiahnya Nepenthes albomarginata. Tanaman ini sangat mudah untuk dikenali karena memiliki ciri khas dari kantungnya.

Pengin tahu fakta menarik lain seputar kantong semar bibir putih atau Nepenthes albomarginata? Mari kita bahas bersama keunikan yang membuat tanaman ini begitu istimewa.

1. Habitat asli kantong semar bibir putih

ilustrasi Nepenthes albomarginata (inaturalist.org/ecdyonurus)

Tanaman karnivora satu ini dapat ditemukan di hutan tropis dataran rendah. Dilansir Plant of the World, penyebaran tanaman kantong semar bibir putih berada di pulau Kalimantan, Semenajung Malaya, dan pulau Sumatra.

Tumbuh subur pada area hutan dengan ketinggian 0 hingga 1.200 meter di atas permukaan laut. Nepenthes albomarginata sangat menyukai lahan gambut dan substrat kapur yang minim akan unsur hara.

2. Memiliki warna dan bentuk kantung yang unik

ilustrasi Nepenthes albomarginata (inaturalist.org/moniquecordeiro)

Selain itu tanaman kantung semar memiliki beberapa warna yang sangat menarik. Sering ditemukan kantung dari tanaman ini berwarna hijau dengan dasi berwarna putih yang terletak di bawah peritome.

Tak hanya itu beberapa dari jenis tanaman kantong semar ini memiliki warna merah hingga hitam. Bentuk kantung dari tanaman ini juga sangat unik memiliki sayap pada bagian kantungnya, berguna untuk jalan serangga masuk keperangkapnya.

3. Lihai berburu rayap

ilustrasi Nepenthes albomarginata (inaturalist.org/zicky)

Tanaman ini merupakan salah satu tanaman karnivora yang ahli dalam menjebak serangga. Namun ada beberapa jenis serangga yang menjadi favorit mangsanya yaitu Hospitalitermes Bicolor.

Beberapa spesies rayap yang sangat terpikat dengan rasa dari trichomes putih. Terdapat beberapa asupan penting bagi tanaman ini yang hanya bisa didapat dari spesies rayap.

4. Berkembang biak secara vegetatif maupun generatif

ilustrasi Nepenthes albomarginata (inaturalist.org/austropotamobius)

Tanaman ini bisa dikatakan sangat mudah berkembang biak, namun diperlukan waktu yang cukup lama untuk memasuki usia dewasa. Tanaman ini bisa melakukan reproduksi secara generatif (melalui biji).

Jenis ini bisa berkembang biak melalui vegetatif atau stek. Biasanya bibit Nepenthes Albomarginata akan tumbuh pada bagian batang tua yang berwarna coklat hingga hitam. 

5. Flora yang terancam punah

ilustrasi Nepenthes albomarginata (inaturalist.org/lmata)

Fakta menarik lainnya adalah tanaman karnivora ini termasuk tanaman yang dilindungi oleh pemerintah. Maraknya perburuan liar dan perdagangan secara ilegal merupakan salah satu ancaman nyata bagi tanaman ini

Populasi dari tanaman ini mengalami penurunan. Selain perburuan liar dan perdagangan secara ilegal faktor penyebab kepunahan lainnya adalah alih fungsi lahan dan penebangan hutan secara ilegal.

Sebagai tanaman karnivora, Nepenthes albomarginata memainkan peran penting dalam ekosistemnya dengan mengendalikan populasi serangga. Keindahannya yang unik dan manfaatnya bagi manusia menjadikan spesies yang patut dilestarikan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Deryardli Tiarhendi
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us