11 Rekomendasi Novel Sesuai Jurusan Kuliah, dari Matematika-Sastra

Sedang giat-giatnya belajar di kampus? Selain baca buku teks, coba juga menilik buku fiksi yang berkaitan erat dengan jurusan kuliahmu. Bagaimana pun fiksi tidak layak diremehkan, darinya kamu bisa tergerak buat mengulik hal baru, lho. Belum percaya?
Coba 11 rekomendasi novel berdasar jurusan kuliah berikut. Bukan fiksi sembarangan, mereka digarap dengan riset yang tak main-main. Siapa tahu mereka bisa jadi bacaan yang menggugah rasa penasaran soal bidang yang sedang kamu geluti di universitas.
1. Matematika: The Housekeeper and the Professor

Jangan sangka mahasiswa matematika gak cocok baca fiksi. Coba tengok novel klasik Jepang berjudul The Housekeeper and the Professor. Buku ini mengikuti pertemanan seorang mantan dosen Matematika dengan asisten rumah tangganya.
Sang dosen punya kondisi khusus, yakni ingatan barunya hanya bertahan selama 80 menit. Ini terjadi setelah ia mengalami kecelakaan parah belasan tahun lalu. Hebatnya, di balik kondisi itu, ia masih punya semangat belajar tinggi yang membuatnya tak pernah berhenti menyerap serta memproduksi ilmu pengetahuan.
2. Politik: The Nickel Boys

Semua buku punya pesan dan agenda, tak heran kalau semua buku pun dilabeli politis. Namun, khusus buat mahasiswa politik dan HI, rasanya The Nickel Boys adalah buku fiksi yang ideal. Buku ini mengikuti persahabatan dua remaja laki-laki kulit hitam yang terdampar di sebuah sekolah khusus anak-anak bermasalah.
Sekolah ini cukup umum ditemukan di Amerika Serikat medio 1960-an. Tak hanya membahas maskulinitas toksik, segregasi dan ketidakadilan rasial juga jadi tema besar dalam buku itu.
3. Sastra: Babel

Babel sebenarnya juga politis, tetapi jadi menarik buat mahasiswa sastra karena bahasa jadi salah satu elemen utama dalam novel tersebut. Novel ini mengikuti kisah Robin, seorang pemuda Canton yang diadopsi keluarga Inggris dan berkesempatan kuliah di kampus ternama di negeri itu. Di sanalah sebuah revelasi tentang peran bahasa dalam kebijakan imperialisme Inggris menghampirinya.
4. Ekonomi: The Grapes of Wrath

The Grapes of Wrath adalah petualangan satu keluarga yang hidupnya porak poranda karena Great Depression 1930-an. Tak punya harta tersisa, mereka nekat mencari penghidupan lebih baik dengan bermigrasi ke California dari Oklahoma. Perjalanan panjang ini adalah momen yang mengerikan, mencerahkan, sekaligus jadi gambaran sifat manusia yang akan menggunakan motif ekonomi dan instingnya untuk bertahan hidup.
5. Sains: Orbital

Dinobatkan jadi pemenang The Booker Prize 2024, Orbital adalah novel yang sarat referensi sains. Ia ditulis dari perspektif enam astronot berbeda yang sedang bertugas di stasiun ruang angkasa. Jauh dari bumi, mereka mulai terpikir tentang esensi bumi dan isinya. Apa artinya hidup bila tak berada dan tanpa bumi jadi renungan utama novel ini.
6. Teknik: Three Body Problem

Mahasiswa teknik pasti bakal menikmati The Three-Body Problem. Bergenre sains-fiksi, ceritanya cukup spekulatif dan menggelitik daya pikir kritis. Novel membayangkan bilamana invasi alien benar-benar terjadi. Menariknya, invasi itu dimulai dengan menyingkirkan orang-orang tercerdas di muka bumi. Akankah proyek itu berhasil? Apa yang bisa dilakukan manusia untuk menghindari malapetaka itu?
7. Antropologi: The Anthropologists

Sebenarnya banyak novel yang rasa-rasanya cocok dibaca mahasiswa antropologi. Namun, boleh deh coba kerucutkan opsimu dengan menilik novel berjudul The Anthropologists. Buku ini tidak menyebut latar pastinya, tetapi yang pasti mengikuti dua sejoli yang sedang merencanakan untuk pindah ke satu negara. Sembari duduk di teras apartemennya, mereka mengamati manusia dan aktivitasnya sambil melakukan refleksi terhadap keluarga dan kehidupan yang selama ini mereka jalani.
8. Kedokteran dan Kesehatan: Time Shelter

Time Shelter adalah novel Bulgaria yang berlatarkan sebuah klinik unik. Klinik itu menawarkan pengobatan untuk pengidap Alzheimer. Caranya dengan memungkinkan mereka kembali ke masa lalu lewat sebuah ruangan khusus. Namun, lama kelamaan tak hanya pengidap masalah memori yang tertarik mendatangi klinik itu. Ini sontak membuat pengelola klinik mulai resah dengan keabsahan temuan mereka.
9. Sejarah: Pachinko

Pachinko adalah novel yang secara strategis mengekspos sebuah fenomena sejarah yang belum diketahui banyak orang. Novel berformat family saga ini mengikuti beberapa generasi orang Korea yang bermigrasi ke Jepang. Dimulai dari okupasi Jepang atas Korea pada awal 1900-an hingga akhirnya kedua negara itu melakukan normalisasi hubungan. Menyentuh dan kaya referensi sejarah, ini novel yang layak diapresiasi terutama proses risetnya yang gak nanggung.
10. Hukum: Butter

Butter adalah novel Jepang yang rilis 2024 dan langsung mencuri perhatian. Yuzuki akan mengajakmu menyelami sebuah kasus pembunuhan yang diduga dilakukan seorang perempuan. Selain metode pembunuhannya yang gak biasa, ada stigma gender yang ikut berperan dalam penyelidikan, mahasiswa hukum dan kriminologi wajib baca, sih.
11. Psikologi: Eleanor Oliphant is Completely Fine

Tanpa menyebut secara spesifik apa kondisi psikis yang diidap lakonnya, novel ini sukses bikin siapapun terpana. Ditulis dengan kata ganti orang pertama, pembaca akan diajak menyelami dunia Eleanor Oliphant yang tak bisa disebut biasa. Padahal, dari luar, Eleanor adalah perempuan yang amat biasa, pekerja kantoran dengan gaji stabil, jomblo, dan bebas drama.
Pertanyaannya, bisakah seleramu sesuai dengan jurusan kuliah? Jawabannya mungkin berbeda-beda dan jadikan saja alasan untuk mencoba buku apapun dalam daftar di atas. Anggap saja sedang ambil matkul lintas jurusan sambil menjelajahi kemungkinan untuk ambil program interdisipliner buat studi lanjut.