Hari Raya Idul Adha menjadi momentum saling berbagi, seperti berbagi daging kurban baik itu sapi atau kambing. Ketika mendapatkan daging kurban, kamu biasanya akan menyimpan ke dalam kulkas untuk dimakan kemudian hari.
Agar daging kurban yang kamu simpan bisa tetap segar dan bertahan lama, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan nih, jangan asal masukin ke kulkas aja ya guys. Ini 5 tips agar daging qurban yang disimpan di kulkas dapat tetap segar dan bertahan lama. Yuk simak!
Ketika kamu mendapat daging kurban seperti sapi dan kambing, sebaiknya jangan dicuci dulu sebelum disimpan ke dalam kulkas. Daging yang terkena air akan meresap ke serat sehingga membuat daging jadi cepat busuk dan bisa mengeluarkan bau kurang sedap.
Mencuci daging dengan air bisa memicu menurunkan kualitas daging karena bakteri dari air mentah berpeluang masuk ke dalam daging.
Sebelum menyimpan ke dalam kulkas sebaiknya kamu memotong daging kurban menjadi beberapa bagian. Ketika dipotong beberapa bagian saat penyimpanan, akan memudahkan ketika akan dimasak.
Daging yang dipotong kecil-kecil juga akan mempercepat proses memasak menjadi beberapa menu sesuai selera.
Sebaiknya kamu menyimpan daging pada bagian atas kulkas dengan suhu yang rendah. Saat menyimpan, daging harus terpisah dengan makanan jenis lain, hal ini agar bakteri dari makanan yang lain tidak terkontaminasi ke daging.
Kamu juga harus menyimpan daging ini dalam wadah yang steril dan tertutup, ini juga berfungsi untuk menjaga kelembapan.
Cara lainnya kamu juga bisa memberikan bumbu atau marinasi daging sapi agar bisa bertahan lama.
Kamu bisa memberikan kunyit, garam dan rempah-rempah yang mana ini dapat membunuh bakteri yang dapat memicu pertumbuhan bakteri.
Saat menyimpan daging atur kulkas -18 derajat celcius, hal ini dapat mematikan pertumbuhan bakteri. Kamu juga perlu memperhatikan waktu penyimpanan agar kamu tahu daging masih berkualitas bagus atau tidak nantinya.
Jangan lupa juga bersihkan kulkas agar tetap menjaga steril dan tidak mudah menjadi tempat pertumbuhan bakteri.