Selain Pempek, Ini Lho Empat Makanan Khas Palembang Berkuah Kental
Dok.IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times -Bicara tentang Palembang, maka satu kata kunci yang muncul adalah Pempek. Karena kuliner khas wong kito ini yang paling dicari bagi siapapun yang menapakkan kakinya di Kota Palembang.
Apakah itu pendatang dari nusantara atau dari negara lain, jika sudah mencicipi makanan berbahan dasar ikan dan sagu itu, kebanyakan akan membawa penganan tersebut ke tempat asal mereka sebagai oleh-oleh.
Namun, ada makanan khas Palembang lainnya selain Pempek yang juga memiliki cita rasa yang sama. Hanya saja, aneka ragam makanan khas tersebut yang mungkin belum kamu ketahui akan ditemukan di Palembang.
Berikut daftar menu makanan khas Palembang yang wajib kamu dicicipi, dan dijamin lidahmu akan merindukannya.
Baca Juga: 5 Tempat Makan Pempek di Lampung Terbaik, Rasanya Juara!
1. Laksan
Dok.IDN Times/IstimewaLaksan merupakan makanan khas Palembang yang pembuatannya tidak berbeda jauh dari Pempek. Laksan dibuat dengan menggunakan campuran sagu dan ikan. Hal yang membedakan Laksan dan Pempek adalah bentuknya dan penyajiannya. Laksan yang berbentuk oval disajikan menggunakan kuah santan. Kuahnya yang berwarna oranye menggugah selera. Santan yang diolah dan dicampur berbagai bumbu rempah, seperti laos atau lengkuas, kemiri, jahe dan ketumbar.
Laksan sangat mudah ditemui dijajanan pasar ataupun tempat-tempat yang menyediakan jajanan pasar. Untuk satu porsi laksan dihargai mulai dari harga Rp 5.000-Rp 10.000 per porsinya. Laksan kerap menjadi pilihan warga Palembang yang ingin sarapan.
Baca Juga: 5 Fakta Sejarah Pempek, Kuliner Khas Palembang yang Nikmat Banget
2. Celimpungan
Dok.IDN Times/IstimewaMasih memiliki perpaduan yang sama dengan Pempek dan Laksan, Celimpungan merupakan makanan khas yang terbuat dari sagu dan ikan serta dibalut kuah santan. Bentuk nya yang bulat, dengan taburan kuah santan berisi campuran rempah menjadikan Celimpungan makanan khas seperti Laksan dan sering disantap sebagai makanan untuk sarapan.
Kuah Celimpungan tidak berwarna oranye seperti Laksan, perpaduan kuah hijau ke kuning-kuningan membuat. Makanan ini biasanya Ramai disajikan dan dijual saat bulan puasa dan hari raya. Namun untuk hari biasa beberapa tempat tertentu tetap menjual, seperti di Warung Aba, Lokasinya ada di Jl. Dr. M. Isa No.26 /15, Kuto Batu, Ilir Timur 2 Palembang.
Baca Juga: Resep Pempek Dos Kapal Selam, Hidangan Lebaran Menyambut Nikmat!
3. Burgo
Dok.IDN Times/IstimewaSatu lagi santapan khas Palembang dengan perpaduan kuah santan yakni, Burgo. Kuahnya yang bewarna kuning kehijau-hijauan seperti kuah Celimpungan menjadi daya tarik tersendiri. Cara pembuatannya sedikit berbeda dengan Laksan dan Celimpungan yang menggunakan campuran sagu dan ikan. Burgo dibuat memakai adonan tepung beras dan tepung sagu. Lalu dimasak seperti dadar tipis. Selanjutnya digulung dan diiris kasar. Tampilannya sepintas mirip kwetiaw. Dibuat memakai adonan tepung beras dan tepung sagu. Lalu dimasak seperti dadar tipis. Selanjutnya digulung dan diiris kasar.
Baca Juga: 5 Tips Adonan Pempek Menjadi Kenyal dan Tak Berbau Amis
4. Tekwan
Dok.IDN Times/IstimewaDatang ke Palembang tidak pas jika tidak menyicipi tekwan. Tekwan sangat mudah ditemukan mulai dari kaki lima hingga ke restoran makanan khas Palembang. Tidak sulit untuk mencari tempat menjual tekwan. Tekwan dihidangkan dengan kuah udang yang direbus dengan campuran bumbu seperti bawang putih dan merah, jamur, dan seledri. Kaldu udang ini terasa gurih dengan aroma udang yang kuat. Masyarakat Palembang sendiri suka memadukan mie dan tekwan saat memakannya. Untuk satu porsinya biasa dijual mulai dari Rp 5.000-Rp 10.000.
Kalau berkesempatan liburan ke Palembang, kamu harus menjajal wisata kuliner selain pempek. Selain murah, makanan tersebut sangat mudah ditemukan di Palembang dan jadi menu favorit untuk sarapan, tertarik?
