Data BPS Sumsel: Tak Ada Wisatawan Datang ke Sumsel Bulan April
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kepala Badan Pusat Statistik Sumatera Selatan (BPS Sumsel), Endang Tri Wahyuningsih menyebutkan, selama April tidak ada satupun kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Bumi Sriwijaya.
"Tak ada satu pun wisman yang tercatat berkunjung lewat pintu masuk Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang. Penurunan terjadi sejak awal tahun karena pandemik COVID-19," ujarnya melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Senin (8/6).
1. Disebabkan penutupan Bandara SMB II Palembang
Berdasarkan data Januari 2020, masih ada 1.007 wisatawan berkunjung baik mancanegara mapun lokal. Kemudian di Februari, terjadi penurunan menjadi 842 orang, dan pada Maret hanya 448 orang.
"Tidak adanya kunjungan wisman ini dikarenakan semua penerbangan langsung internasional di Bandara SMB II Palembang ditutup," kata Endang.
Baca Juga: Tingkatkan Sistem Pendidikan, Poltekpar Palembang Harus Terapkan Ini
2. Kunjungan wisman anjlok hingga 57,77 persen
Menurut dia, hal tersebut menjadi kejadian pertama kali yang dialami sektor pariwisata di Sumsel. Tak hanya Sumsel, kejadian serupa juga dialami daerah lain di Indonesia. Padahal berkaca dari tahun lalu, kunjungan wisman pada periode sama bisa mencapai 1.409 orang.
"Secara kumulatif, kunjungan wisman ke Sumsel telah anjlok 57,77 persen pada periode Januari-April 2020 jika dibandingkan Januari-April 2019. Masyoritas wisman yang datang sejak Januari pada tahun lalu kebanyakan berasal dari Malaysia sebanyak 897 orang," jelasnya.
3. Disbudpar Sumsel ungkap banyak pembatalan kegiatan
Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel, Aufa Sarkomi menambahkan, angka kunjungan wisman akibat COVID-19 yang menurun dipastikan tidak akan terjadi terus-menerus. Setelah kurva penyebaran COVID-19 mulai melandai, pihaknya akan menerapkan langkah baru untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
"Karena memang kunjungan banyak masuk lewat penerbangan langsung dari dan ke luar negeri. Sekarang belum stabil, ditambah event pariwisata terpaksa kita batalkan. Kita berusaha dengan yang ada dulu sekarang," tandas dia.
Baca Juga: Sumsel Jadi Perhatian Jokowi, IDI: Belum Masuk Puncak