Bank Sumsel Babel Target Penyaluran KUR Rp150 Miliar Hingga April

Target KUR tahun ini mencapai Rp550 miliar

Palembang, IDN Times - Direktur Utama Bank Sumsel Babel (Dirut BSB), Achmad Syamsudin, menarget penyaluran kredit usaha rakyat atau KUR hingga bulan April mencapai Rp150 miliar, dari total target pencapaian Rp550 miliar selama 2021.

"Biasanya KUR kita mulai berjalan di Februari, tapi ini baru April bergerak. Makanya kita akan kebut lebih cepat untuk memenuhi kebutuhan UMKM. Penyaluran ini termasuk kita kejar untuk transaksi syariah," katanya usai pemberian bantuan sembako kepada pasukan kuning di Cabang BSB, Jalan A Rivai Palembang, Senin (19/4/2021).

1. Pasar murah termasuk target percepatan KUR

Bank Sumsel Babel Target Penyaluran KUR Rp150 Miliar Hingga AprilBSB Target Penyaluran KUR Rp150 M Hingga April (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Selain percepatan pengembangan UMKM melalui KUR, BSB melihat potensi pergerakan UMKM turut dilaksanakan lewat penyelenggaraan pasar murah, dengan menggandeng pelaku usaha binaan mereka.

"Keseluruhan UMKM kita sebenarnya banyak, ada 60-an. Tapi kita salurkan di 10 UMKM dulu hari ini, nanti bergantian," ujarnya.

Baca Juga: Bank Sumsel Babel Fasilitasi Pembayaran Pemutihan Pajak Kendaraan

2. Pembayaran klaster QRIS sebagai upaya produktif KUR

Bank Sumsel Babel Target Penyaluran KUR Rp150 Miliar Hingga AprilBSB Target Penyaluran KUR Rp150 M Hingga April (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Tidak saja percepatan KUR dan penyelenggaraan pasar murah, upaya lain untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi juga dilaksanakan dengan kerja produktif hingga tahun 2022. Yakni pemberdayaan transaksi digital sampai ke pelosok daerah.

"Produktif KUR dengan cara bikin klaster pembayaran, misal menggunakan QRIS ke petani. Jadi mereka mengambil dan membeli pupuk cukup dengan tap saja," jelas dia.

3. Target QRIS di Sumsel mencapai 344 ribu pengguna

Bank Sumsel Babel Target Penyaluran KUR Rp150 Miliar Hingga AprilHari Widodo, Kepala BI Sumsel (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kepala Bank Indonesia Sumatra Selatan (BI Sumsel), Hari Widodo melanjutkan, pergerakan transaksi QRIS di Sumsel dari bank pembangunan daerah mengalami respon positif. Terbukti secara nasional, BSB melakukan transkasi cashless di urutan keenam.

"Untuk tahun ini BI mendorong penggunaan QRIS lebih banyak. Secara digitalisasi, target di Sumsel 344 ribu pakai QRIS. Apalagi transaksi ini relevan dengan kondisi pandemi," timpalnya.

Baca Juga: BI Sumsel: Cashless Sumbang Pertumbuhan Ekonomi Hingga 10 Persen

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya