54 Persen Ekspor Sumsel Dikirim ke Tiongkok, AS, dan Jepang

Ekspor Sumsel mencapai US$367,29 juta pada Februari 2021

Palembang, IDN Times - Badan Pusat Statistik Sumatra Selatan (BPS Sumsel) mencatat kegiatan ekspor mengalami peningkatan selama Januari-Februari 2021. Peningkatan ekspor itu dibandingkan tahun 2021 dengan sebelum di bulan yang sama.

"Karena Tiongkok, Amerika Serikat (AS), dan Jepang, berperan jadi negara tujuan utama total ekspor di Sumsel hingga 54,65 persen," ujar Kepala BPS Sumsel, Endang Tri Wahyuningsih melalui rilis yang diterima IDN Times, Selasa (30/3/2021).

1. Total ekspor Sumsel pada Februari 2021 mencapai US$367,29 juta

54 Persen Ekspor Sumsel Dikirim ke Tiongkok, AS, dan JepangIlustrasi Ekspor (IDN Times/Arief Rahmat)

Ekspor Sumsel ke Tiongkok pada periode Januari-Februari 2021 mencapai US$293,77 juta. Sedangkan negara tujuan ke Amerika Serikat sebesar US$67,57, dan Jepang senilai US$54,70 juta.

"Total ekspor Sumsel pada Februari 2021 mencapai sebesar US$367,29 juta," kata dia.

Baca Juga: Kelapa Dongkrak Kenaikan Ekspor Pertanian di Sumsel

2. Ekspor komoditi kelapa paling banyak dikirim ke Tiongkok

54 Persen Ekspor Sumsel Dikirim ke Tiongkok, AS, dan Jepang(Ilustrasi pertumbuhan ekonomi) IDN Times/Arief Rahmat

Berdasarkan perbandingan ekspor Sumsel tahun ini dan sebelumnya, sektor pertanian memberi sumbangsih tinggi terhadap akumulatif pertumbuhan ekonomi. Apalagi komoditas kelapa dari hasil hutan bukan kayu (HHBK) memberi kontribusi transaksi cukup tinggi.

"Pertanian memberikan warna sendiri di Sumsel selama COVID-19. Satunya karena didukung oleh ekspor kelapa ke Tiongkok," jelasnya.

3. Sertifikasi ekspor Sumsel mencapai Rp1,2 triliun pada 2020

54 Persen Ekspor Sumsel Dikirim ke Tiongkok, AS, dan JepangIlustrasi pertumbuhan ekonomi (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Kepala Karantina Pertanian Palembang, Hafni Zahara menambahkan, ekspor produk olahan kelapa asal Sumsel memang memiliki prospek besar seiring permintaan pasar dunia.

Merujuk data Karantina Pertanian Palembang, sertifikasi ekspor kelapa mencapai 103.600 ton buah atau setara dengan Rp1,2 triliun sepanjang 2020.

"Pada periode semester pertama tahun 2021, sertifikasi kelapa sudah menunjukkan peningkatan terhadap ekspor kelapa tujuan Cina, Hong Kong, Malaysia, dan Vietnam," timpal dia.

Baca Juga: Keberhasilan Vaksinasi Pengaruhi Harga dan Ekspor Karet Sumsel

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya