Rakit PC Terbaik untuk Menambang Bitcoin 

Ini spesifikasi dan harga yang dibutuhkan cari cuan kripto

Palembang, IDN Times - Mining atau menambang Bitcoin merupakan istilah bagi pemilik komputer untuk bantu mencatat, atau mengamankan seluruh transaksi yang terjadi di jaringan Bitcoin seluruh dunia. Tujuannnya untuk membentuk rangkaian blockchain.

Selain butuh waktu yang tak sebentar, kemampuan komputer turut memengaruhi menambang bitcoin. Makin bagus komputer yang dipakai, kian cepat bitcoin yang akan didapatkan.

Dalam proses bitcoin mining, seseorang bisa merakin PC (Personal Computer) dengan kinerja Graphic Processing Unit (GPU) terbaik pada VGA. Bagaimana spesifikasi dan harga yang dibutuhkan? Simak ulasannya di bawah ini.

1. Harga VGA terbaik mulai dari Rp18 juta

Rakit PC Terbaik untuk Menambang Bitcoin nvidia.com

Menurut Molavi Arman, dosen mata kuliah Sistem Informasi dan Jaringan Komputer di Jurusan Manajemen Informatika kampus Multi Data Palembang (MDP), VGA terbaik untuk bitcoin mining sering menggunakan Radeon RX-Series dan VGA NVIDIA RTX 3080. Kedua barang itu masing-masing berkisar Rp18 jutaan.

VGA sempat mengalami kekosongan di pasaran karena pembelian yang meningkat drastis. VGA yang biasa digunakan untuk mining minimal memiliki kapasitas RAM 16 gb.

:Sedangkan upgrade RAM dan penamphanan PCI Express penambahan perangkat paling di bawah Rp2 juta, tapi VGA paling murah Rp4 juta," kata dia kepada IDN Times, Selasa (2/3/2021).

Ia menerangkan, menambang bitcoin memerlukan satu perangkat. Namun kebutuhan VGA harus banyak untuk mempercepat penambangan. Bisa saja dalam satu unit PC dipasang 4 VGA sekaligus. Artinya jika 1 VGA dengan harga termurah Rp4 juta, maka dikalikan 4 unit bisa mencapai Rp16 juta.

"Ada 2 merek VGA seperti VGA Radeon untuk RX Series dan VGA NVidia RTX Series. Bitcoin ,ining bukan dititikberatkan pada proses processor, tetapi lebih ke proses oleh GPU pada VGA," terangnya.

Baca Juga: Analis: Harga Saham Tesla Sekarang Ikuti Pergerakan Bitcoin

2. Bitcoin mining membutuhkan aplikasi

Rakit PC Terbaik untuk Menambang Bitcoin digitaltrends.com

Molavi menjelaskan, bitcoin mining membutuhkan aplikasi dan perangkat keras yang terdapat pada motherboard. Dahulu untuk mining masih mengandalkan processor, tapi sekarang sudah mengalami pergeseran menggunakan VGA sebagai basis proses BTC.

"Karena kecepatan processor berbeda dengan VGA, maka VGA dipasang lebih dari satu agar bisa lebih banyak menambang bitcoin. Teknisnya, perangkat keras pemasangan VGA terbatas yang maka diperlukan penambahan internface PCI express untuk menambah slot VGA. PCI Express tambahan mudah didapat di lokapasar atau marketplace.

“Dengan menggabungkan beberapa VGA maka kecepatan pemrosesan dalam aktivitas mining akan membentuk lebih banyak pendapatan,” timpal dia.

Apabila sudah sering digunakan, kinerja GPU dan VGA memiliki nilai masa. Misalnya jika aktivitas jejaring aktif lebih dari berapa ribu jam, maka jaringan dipastikan bisa rusak.

"Aplikasi menambang banyak macam dan rata-rata legal. Ada yg dijalankan di OS Windows atau Linux. Tapi rata-rata hampir semua varian menambang pakai Windows," ungkapnya.

Baca Juga: Pertama Kali, Harga Bitcoin Melonjak Dekati Rp700 Juta

3. Sistem blockchain akan mencatat semua transaksi validasi data

Rakit PC Terbaik untuk Menambang Bitcoin thewaterfowlersnetwork.com

Bitcoin mining dengan CPU dianggap sebagai generasi pertama. Jika menambang dengan CPU, kemungkinan akan membutuhkan banyak waktu untuk menemukan blok yang valid sehingga menambang dengan CPU dirasa cukup sulit.

Sedangkan bitcoin mining dengan GPU masuk dalam generasi kedua. GPU adalah kartu grafis yang digunakan di semua jenis komputer saat ini. GPU dianggap memiliki jumlah core yang lebih banyak, sehingga mampu melakukan proses enkripsi lebih baik ketimbang CPU.

"Bitcoin mining menggunakan teknologi blockchain. Jadi jika ada transaksi, semuanya tercatat. Ada transparansi," ujarnya.

Ketika seseorang membeli bitcoin, sistem komputer yang terhubung dalam jaringan blockchain akan mencatat dan memberi validitas secara otomatis. Sehingga minim kesalahan, cepat, lebih murah, dan mudah.

"Tokoh teknologi digital banyak mendukung teknologi blockchain karena transparansi dalam transaksi yang bisa ditelusuri. Untuk investasi, banyak aplikasi mobile seperti LUNO dan Indodax," tandasnya.

Baca Juga: Tertarik Investasi Bitcoin? Cek Perusahaan Kripto yang Terdaftar Resmi

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya