Pemain Semen Padang FC, Bruno Gomes mencoba mengecoh Yuran pemain PSM Makassar (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Dimulainya laga babak pertama, Borneo FC langsung mencoba memberikan tekanan ke arah lini pertahanan Semen Padang FC untuk bisa mencuri gol pada menit pertama. Upaya itu membuahkan sebuah tendangan bebas yang memberikan peluang untuk tim tamu agar bisa menciptakan gol pada menit awal. Tetapi, tendangan Peralta itu masih berada tinggi di atas gawang Arthur Augusto.
Meskipun begitu, upaya sang pemuncak klasemen tidak sia-sia. Serangan kembali dilesakkan melalui lini tengah yang dilesakkan langsung ke depan gawang Semen Padang FC. Umpan itu langsung disambut oleh Peralta yang langsung menendang bola dan sempat memantul tubuh Angelo Meneses dan tidak bisa ditepis oleh Arthur Augusto.
Wasit sempat melakukan pengecekan VAR usai gol itu tercipta dan mengesahkan gol ke-8 Peralta itu dan tuan rumah yang sangat percaya diri itu langsung ditaklukkan.
Borneo FC masih belum puas dengan satu gol dan terus memberikan tekanan ke arah lini pertahanan Semen Padang FC untuk bisa menggandakan keunggulan. Menit 11 Peralta kembali lepas di sisi kanan pertahanan Semen Padang FC dan melepaskan tendangan. Sayangnya, tendangan itu masih melebar tipis di sisi gawang Semen Padang FC.
Semen Padang FC yang sudah tertinggal satu gol dari tamunya masih belum bisa memberikan tekanan yang berarti ke arah gawang yang dijaga oleh Nadeo Winata. Borneo FC yang ingin memecahkan rekor 10 kali tak terkalahkan terus memberikan tekanan tanpa menurunkan intensitas permainan dan terus memberikan tekanan demi tekanan.
Menit 24, Borneo FC kembali mendapatkan peluang dengan melesakkan serangan dari arah kanan pertahanan Semen Padang FC. Tetapi, umpan yang dilesakkan oleh Vini tak mampu dijangkau oleh Peralta.
Menit 26, Semen Padang FC memperoleh sebuah peluang melalui Cornelius Stewart yang dilanggar oleh Komang Putra yang membuat sebuah peluang tendangan bebas untuk Semen Padang FC. Pelanggaran keras yang dilakukan oleh Komang membuat wasit Rio Permana memberikan kartu kuning kepada pemain muda Borneo FC tersebut.
Meski, wasit sempat melakukan pengecekan VAR, tetapi kartu yang diberikan tetap tidak berubah dan wasit memberikan tendangan bebas untuk Semen Padang FC. Tendangan bebas yang dieksekusi oleh Pedro Matos melambung di depan gawang Nadeo Winata tak mampu dijangkau oleh Angelo Meneses yang maju untuk membantu lini serang.
Peluang pertama Semen Padang FC itu masih belum bisa menciptakan gol penyeimbang dari kebobolan yang terjadi di menit awal pertandingan. Menit ke-37, pemain Semen Padang FC kembali melakukan kesalahan melalui operan ke belakang yang dilakukan oleh Rui Rampa kepada Arthur Augusto.
Operan tersebut tidak bisa diterima dengan baik oleh sang penjaga gawang dan Peralta yang memberikan tekanan membuat Arthur Augusto grogi dan hampir terciptanya gol kedua.
Semen padang FC terus mencoba untuk membongkar lini pertahanan Borneo FC yang cukup kokoh hampir tidak memiliki peluang untuk menciptakan gol. Beberapa peluang yang didapatkan hanya berupa shooting dari jarak jauh yang dilesakkan oleh Pedro Mator, Firman Juliansyah dan Umanailo yang masih jauh dari target.
Hingga babak pertama berakhir, Borneo FC sebagai tim tamu masih memimpin skor sementara dan Semen Padang FC masih belum mampu menciptakan gol.