Tahu Kelemahan Sriwijaya FC, Celah Persikota Curi Poin di Palembang

- Persikota Tangerang berpeluang menang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang kontra Sriwijaya FC.
- Pelatih Persikota Miftahudin Mukson menyebut telah mengetahui kelemahan Sriwijaya FC menghadapi leg kedua.
- Miftahudin mengingatkan pemainnya agar tetap fokus bertanding dan tidak lengah di Palembang, meski pada laga sebelumnya mereka menang besar di Tangerang.
Palembang, IDN Times - Persikota Tangerang berpeluang menang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang kontra Sriwijaya FC (SFC), Selasa (4/2/2025). Apalagi saat leg pertama di Tangerang, Persikota menumbangkan SFC dengan skor 4-2.
"Kami sudah mengetahui kelemahan Sriwijaya FC menghadapi leg kedua ini," kata Pelatih Persikota Miftahudin Mukson dalam prematch di Stadion GSJ Palembang, Senin (3/2/2025).
1. Persikota yakin bisa curi poin di kandang Sriwijaya FC

Berhasil memaksa Elang Andalas menyerah saat di Tangerang, Persikota tak ingin berpatokan dengan skor leg awal. Miftahudin pun tidak memungkiri tim mereka memiliki celah curi poin penuh di kandang Laskar Wong Kito di laga lanjutan.
"Kami tidak bisa berpatokan dari hasil kemarin, karena memang itu laga home kita," jelasnya.
2. Persikota sebut Sriwijaya FC memiliki kekuatan bermain di kandang

Ia menyebut, atmosfer pertandingan kandang dan tandang itu berbeda. Menurutnya, Sriwijaya FC memiliki kekuatan ketika bermain sebagai tuan rumah. Miftah juga memuji permainan Elang Andalas yang berjuang hingga akhir.
"Tim Sriwijaya FC ada karakter berbeda saat bermain di Jakabaring ini," kata dia.
3. Persikota diingatkan agar tak terlena bermain di Palembang

Bagaimanapun suasana di laga away menghadapi Sriwijaya FC, Mifta mengingatkan pemainnya agar tetap fokus bertanding. Dia juga memotivasi tim agar tidak lengah di Palembang, meski pada laga sebelumnya mereka menang besar di Tangerang.
"Diingatkan agar anak-anak tak terlena di home kemarin, kami evaluasi ke depan untuk tim bisa lebih jauh lagi. Jadi jangan terlalu yakin dan percaya (menang) takut jadi bumerang," jelasnya.