Sumsel United mencari cara mendapatkan suporter secara alami, bukan membentuk suporter baru
Klub ditargetkan memberikan hasil pertandingan terbaik untuk menarik dukungan suporter
Transparansi pengelolaan dorong kepercayaan publik terhadap Sumsel United
Palembang, IDN Times - Klub anyar Sumsel United resmi mengenalkan diri di panggung Liga 2 musim 2025/2026. Klub asuhan Pelatih Nil Maizar ini menggelar launching di Aryaduta Hotel Palembang, Minggu (7/9/2025) malam.
Menarget besar di kasta kedua sepak bola Indonesia untuk jangka panjang, Sumsel United mengejar pencapaian lolos menuju tiket promosi Liga 1 sebagai panggung paling bergengsi dunia kulit bundar.
Menurut Pembina Olahraga Sumatra Selatan (Sumsel) sekaligus Gubernur Sumsel Herman Deru, ia tak ingin terlalu mengejar dukungan pecinta sepakbola. Maksudnya, dia tidak mau membentuk suporter baru, namun bagaimana klub bisa menarik dukungan dari penyuka bola secara organik.
"Kita tidak perlu suporter baru (membentuk nama suporter), tapi bagaimana kita bisa mendapatkan suporter alami dari alam," katanya saat konferensi pers launching Sumsel United.
Deru menyebut, kelompok suporter akan datang sendiri mendukung Sumsel United jika klub bisa menunjukkan penampilan terbaik dan membangun tim profesional sebagai tandingan luar biasa dan tidak untuk dinilai remeh.
"Perlihatkan hasil tandingan (terbaik) di lapangan hijau, ini akan membawa atmosfer pendukung sendiri," jelasnya.
Tak hanya berharap Sumsel United bisa menjadi klub besar Tanah Air, tim berjuluk Laskar Juaro ini pun menarget panjang umur dan mendominasi permainan terbaik di Liga 2 terutama di wilayah barat.
"Yang penting dalam manajemen, terkait pengelolaan (sponsor+keuangan) harus transparan, saya yakin dipercaya publik," Kaya Deru.
Diketahui, sejak pergeseran nama dari Persikas Subang menjadi Sumsel United, klub yang dinakhodai Presiden Cik Ujang ini memulai anggaran untuk klub Rp10 miliar dan dari diumumkan kali perdana, The Fireball hingga sekarang baru berusia sekitar 4 bulan.