Sumsel United Matangkan Strategi saat Hadapi Bola Mati di Lapangan

- Sumsel United mematangkan strategi bola mati jelang Liga 2
- Pemain dituntut menguasai tendangan pojok dan siasat penalti
- Klub anyar ini harus menyempurnakan taktik dan permainan untuk musim 2025/2026
Palembang, IDN Times - Sumsel United makin menunjukkan keseriusan jelang kompetisi Liga 2 berlangsung pada 14 September mendatang. Menyambut laga perdana kontra Persikad Depok nanti, klub asuhan Presiden Cik Ujang ini kian mematangkan materi taktik dan strategi yang bakal dilakukan saat menghadapi lawan di lapangan.
"Kita fokus bicara bagaimana strategi saat situasi bola mati atau set piece," ujar Pelatih Sumsel United Nil Maizar, Jumat (5/9/2025).
1. Sumsel United kejar materi taktikal sebelum kick off berlangsung

Tak hanya harus mencari solusi segera saat menghadapi kendala di rumput hijau, Skuad Laskar Juaro juga dituntut maksimal dan optimal menyerang. Kemudian dari berbagai lini, para pemain harus menguasai tendangan pojok dan siasat saat melakukan penalti.
2. Transisi permainan dan menyerang dalam persiapan menuju 100 persen

Menurut eks pelatih Sriwijaya FC itu, Aziz Hutagalung dan kawan-kawan tidak boleh menganggap remeh siapapun lawan yang akan dihadapi pasca kompetisi berlangsung. Sebab katanya, sebagai klub anyar, Sumsel United masih harus menyempurnakan taktik dan permainan untuk mengarungi Liga 2 musim 2025/2026.
"Kita akan kejar lagi materi taktikal, bagaimana cara menyerang, bertahan, dan transisi. Hingga persiapan menjadi 100 persen," jelas Nil.
3. Komponen fisik pemain Sumsel United siap tempur

Sementara kata Pelatih Fisik Sumsel United Dino Sefriyanto, menyambut kick off dan laga perdana kontra klub Jawa, para pemain The Fireball ini harus bisa menghadapi segala tantangan untuk bisa berada di zona aman. Berbagai lini pun diperkuat termasuk dari sektor pertahanan dan kemampuan daya tahan tubuh dan ketahan fisik.
"Insyallah kondisi pemain sudah siap tempur termasuk dari segi fisik komponen," katanya.
Dino menambahkan, berdasarkan hasil evaluasi dan latihan rutin di lapangan, pemain Sumsel United sudah dalam kondisi optimal dengan daya tahan tubuh cukup baik serta performa jantung dan paru-paru di tes terakhir berada pada keadaan normal."Baik itu di tiang dekat maupun jauh, di dalam dan luar kotak penalti," kata dia.