Sumsel United mengakui kesalahan usai gagal menjaga tren menang di kandang kontra Sriwijaya FC.
Pelatih Nilmaizar menyebut anak asuhnya kurang enjoy dan banyak melakukan kesalahan sendiri.
Hasil imbang membuat Sumsel United tertahan di posisi lima klasemen sementara dengan 11 poin dari delapan pertandingan.
Palembang, IDN Times - Sumsel United klub anyar di Pegadaian Championship 2025/2026 harus menyerah dan mengakui kesalahan usai tak mampu jaga tren positif menang di kandang kontra tim legendaris Sriwijaya FC (SFC), Minggu (2/11/2025) kemarin.
Laskar Juaro terpaksa menerima skor imbang 1-1 saat berlaga sebagai tim tuan rumah di Stadion Gelora Sriwijaya (GSJ) Palembang. Menurut Pelatih Sumsel United Nilmaizar, hasil tersebut wajib jad evaluasi serius untuk tim demi memperbaiki klasemen ke depan.
Eks Pelatih Sriwijaya FC itu pun menyebut, penyebab anak asuhnya tak mampu menang di kandang saat menjamu Laskar Wong Kito, karena Rachmad Hidayat dan kawan-kawan tidak bisa bermain enjoy.
"Start awal kita kurang baik di babak pertama. Selain itu gol dari tim lawan terlalu cepat dan pemain kita banyak melakukan kesalahan sendiri," jelas Nil.
Diketahui, Sumsel United sebelumnya konsisten menjaga tren positif saat bermain di kandang. Apalagi, klub asuhan Presiden Cik Ujang itu menarget besar langsung menembus tiket promosi Super League di kompetisi tahun depan.
Melihat hasil imbang dari laga tuan rumah di GSJ Palembang, Coach Nil sapaan akrab pelatih Laskar Juaro ini pun berharap semua pemain Sumsel United bisa memperbaiki performa di pertandingan lanjutan.
Sementara usai imbang dari Sriwijaya FC, kini Laskar Juaro tertahan di posisi lima klasemen sementara dengan 11 poin dari delapan pertandingan. Sedangkan bagi SFC, tambahan satu poin di GSJ justru tam merubah posisinya dari urutan 10 klasemen dengan perolehan 2 poin dari jumlah laga yang sama.
Sementara kata Penyerang Sumsel United Kahar Kalu, sang penyelamat Skuad The Fireball di menit 89 dan mampu menyamakan kedudukan dengan skor 1-1 di menit akhir, dia menyampaikan terima kasih kepada Coach Nilmaizar karena sudah memberinya kesempatan bermain.
"Hingga bisa mencetak satu gol penyeimbang, hasil ini bukan yang diharapkan, tapi harus disyukuri apa yang Allah SWT berikan. Kami berjuang hingga titik darah penghabisan, selama 90 menit melawan kakak Sriwijaya FC. Kami berbenah ke depan," jelasnya.