Kedatangan Michael Enu dari Ghana mengalami keterlambatan, tetapi manajemen Sriwijaya FC memastikan penampilan terbaik setelah bergabung.
Keterlambatan Enu disebabkan oleh persoalan administrasi dan surat menyurat dalam struktur Liga Indonesia Baru (LIB), termasuk kesulitan mengurus KITAS.
Pelatih Sriwijaya FC optimistis anak asuhnya bisa bangkit usai kekalahan di kandang kontra Persiraja, dengan harapan mendapatkan dukungan penuh dari pecinta bola dan masyarakat.
Palembang, IDN Times - Manajemen Sriwijaya FC (SFC) memastikan kedatangan pemain asing tunggal Michael Enu yang akan bergabung bersama Skuad Elang Andalas sepanjang Liga 2 musim ini berlangsung.
"Alhamdulillah untuk kabar baik pemain asing akan segera datang," ujar Wakil Presiden Sriwijaya FC, Mohammad David, Rabu (1/10/2025).
Kedatangan Michael Enu dari Ghana itu, memang mengalami keterlambatan dari target Sriwijaya FC yang memperkirakan pemain asing bisa bergabung pada pertandingan kedua kompetisi Liga 2 tahun ini.
Meski molor dari jadwal sebelumnya, manajemen memastikan jika pemain tunggal SFC akan memberikan penampilan terbaik usai bergabung bersama tim. Kedatangan Enu kata David, kemungkinan usai laga kontra PSMS Medan.
"Kalau dia sempat datang besok (hari ini), dia bisa diturunkan (kontra PSMS). Kalau tidak dia akan main pas lawan PSPS Pekanbaru (10 Oktober 2025)," katanya.
David menyampaikan, keterlambatan Enu bergabung dengan Sriwijaya FC, karena berbagai faktor. Salah satunya persoalan administrasi dan surat-menyurat dalam struktur Liga Indonesia Baru (LIB).
"Kita bukan tidak punya pemain asing, kebetulan kesulitan untuk mengurus Enu yang memang tidak pernah main di Indonesia," jelas dia.
Salah satu penghambat Enu lama bergabung yakni soal kesulitan manajemen mengurus Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS). Manajemen SFC kata David, harus tindak lanjut ke FIFA, PT LIB dan PSSI Pusat untuk mengurus dokumen keseluruhan.
"Semua Alhamdulillah berjalan dengan baik dan surat menyurat Enu sudah selesai," ujarnya.
Sementara menyoal persiapan Laskar Wong Kito menghadapi PSMS Medan di Stadion Utama Sumatra Utara (Sumut) pada 4 Oktober mendatang, pelatih Sriwijaya FC optimistis anak asuhnya bisa bangkit usai mengalami kekalahan di kandang kontra Persiraja.
"Kita sudah kehilangan poin di kandang, kita bisa mengembalikan kepercayaan diri dan poin kita yang hilang di kandang," kata Pelatih Achmad Zulkifli.
Menurut Coach Azul sapaan akrabnya, Sriwijaya FC masih banyak kesempatan dan peluang meraih poin. Apalagi dari hasil analisa, Skuad Elang Andalas bisa bermain baik dengan penguasaan lapangan dominan.
"Gelaran liga masih panjang perubahan semuanya bisa terjadi dalam dunia sepak bola," ujarnya.
Meski tak menampik mengalami kesulitan mengambil poin penuh, Azul yakin anak asuhnya bisa bermain positif dan menambah poin yang hilang ketika berlaga di kandang pekan lalu. Tetapi lanjutnya, dukungan dari pecinta bola dan masyarakat sangat dibutuhkan.
"Poin hilang di kandang itu pekerjaan sulit, kita masih butuh support untuk semua itu," kata dia.