Sriwijaya FC Kehilangan Pemain Andalan Jelang Laga Kontra Persiraja
- Pemain andalan Sriwijaya FC, Ade Suryana, cedera lutut dan tidak bisa bermain dalam laga kontra Persiraja Banda Aceh.
- Pelatih Achmad Zulkifli tetap optimistis meski kehilangan Ade Suryana, dan klub pun siap dengan rencana strategi lainnya.
- Selain Ade Suryana, bek tengah Valentino Telaubun juga masih perlu pemulihan sehingga Sriwijaya FC harus menyiapkan rencana tanpa keduanya.
Palembang, IDN Times - Sriwijaya FC (SFC) terpaksa kehilangan pemain andalan jelang laga tuan rumah di Stadion Gelora Sriwijaya (GSJ) Palembang, kontra Persiraja Banda Aceh, Sabtu (27/9/2025) pukul 15:30 WIB.
Laskar Wong Kito pada pertandingan ketiga tersebut tidak didampingi gelandang serang Ade Suryana. Padahal diketahui, Ade memiliki performa baik saat bermain di lapangan. Namun Ade tak bisa berjuang bersama SFC karena mengalami cedera.
1. Akui ada kelemahan usai Ade Suryanan cedera
Pelatih Sriwijaya FC Achmad Zulkifli mengatakan, Ade Suryana adalah salah satu pemain berbakat yang diandalkan Skuad Elang Andalas. Ade diketahui cedera lutut akibat pertemuan laga kedua melawan Persikad Depok pekan lalu.
"Kelemahan kita memang ada beberapa pemain Sriwijaya FC tidak fit seperti Ade Suryana," kata Coach Azul sapaan akrabnya, Jumat (26/9/2025).
2. Sriwijaya FC optimistis hadapi laga lanjutan
Kini kondisi Ade masih dalam pemulihan dan perawatan di rumah sakit. Namun, kata Coach Azul, meski tidak ada Ade melengkapi komposisi pemain, Sriwijaya FC pada pertandingan kandang nanti tetap optimistis mendapatkan poin.
"Pastinya kami dari tim pelatih Sriwijaya FC menyiapkan plan tersendiri ketika pemain tidak bisa dimainkan," jelasnya.
3. Sriwijaya FC siapkan rencana lain saat menjamu Persiraja
Tak hanya Ade Suryana, klub asal Sumatra Selatan (Sumsel) ini pun berpotensi tidak menurunkan pemain senior saat laga tuan rumah nanti. Sebab, bek tengah Valentino Telaubun masih perlu pemulihan atau recovery, agar bisa memiliki kondisi fit saat menjamu Persiraja Banda Aceh di Palembang.
"Ketika pemain tersebut (Ade Suryana dan Valentino) tidak bisa dimainkan kami sudah siapkan rencana lain (plan strategi), tanpa dan ada mereka," kata dia.
