Palembang, IDN Times - Sriwijaya FC (SFC) klub sepakbola asal Sumatra Selatan (Sumsel) yang kini bertahan di Liga 2, disebut bakal memiliki pesaing. Rival yang digadang-gadang selevel dengan Skuad Laskar Wong Kito, akan dibentuk Wakil Gubernur (Wagub) Cik Ujang.
Melansir informasi akun instagram Sriwijaya FC Talks, Cik Ujang menyampaikan bahwa akan membentuk klub sepak bola baru yang bernama Sumsel United. Rencana besar itu diharapkan bisa menjadi penyokong geliat olahraga di Sumsel.
Rencana pembentukan Sumsel United ini pun menarik perhatian. Sebab Sriwijaya FC sudah lama menjadi kebanggaan masyarakat Sumsel. Terlebih sejarah tim Elang Andalas sangat berkesan dan melekat bagi suporter Laskar Wong Kito.
Menanggapi isu tersebut, salah satu suporter Sriwijaya FC Rizka Wulandari, berharap Cik Ujang tidak merusak dan menghapus nama besar klub yang telah mengukir sejarah prestasi double winner di dunia kulit bundar.
"Pak (Cik Ujang) tolong jangan merusak ataupun mengehapus klub yang sudah ada. Ga akan bisa dua tim bersaing dalam satu wilayah. Sriwijaya FC sudah dari awal membesarkan Sumsel," kata dia kepada IDN Times, Minggu (23/2/2025).
Rizka menyarankan, ketimbang membentuk klub baru dari awal, semestinya sebagai pemangku kepentingan dan pejabat daerah, Cik Ujang beserta Gubernur Sumsel Herman Deru memberikan dorongan dan bantuan bagi SFC untuk kembali bangkit dan berjaya di kasta tertinggi Liga 1.
"Sriwijaya FC adalah sejarah, lebih baik cari cara bagaimana fokus ke yang ada, gimana caranya SFC bangkit dan ke liga 1 lagi," jelasnya.
Sebelumnya, Cik Ujang sempat dikabarkan akan menjadi pemodal bagi Sriwijaya FC, terutama saat klub ini berjuang di babak playoff degradasi Liga 2 musim 2024/2025. Namun dalam pidato Cik Ujang saat Turnamen Siti Fatimah Cup III, Cik Ujang menegaskan ke depan akan ada klub baru.
“Kedepan kita rencanakan juga membuat klub sepak bola bernama Sumsel United,” kata dia.
Cik Ujang diketahui pernah memiliki klub sepakbola bernama Cahaya United FC di Kabupaten Lahat. Klub tersebut sempat berkompetisi di berbagai daerah di Indonesia, dan dengan modal itu, Cik Ujang yakin mampu membangun klub baru dan optimis menjadikan tim tersebut di level tertinggi.