Gaji Pemain Sriwijaya FC Tak Kunjung Dibayar, Padahal Tak Terdegradasi

- Pemain dan pelatih Sriwijaya FC (SFC) belum menerima pelunasan gaji setelah kemenangan dari PSMS Medan.
- Tim SFC mogok tanding kontra Nusantara United karena belum menerima pembayaran gaji.
- SFC aman dari zona degradasi setelah laga Persikota Tangerang vs Nusantara berakhir imbang 3-3.
Palembang, IDN Times - Euforia kemenangan Sriwijaya FC (SFC) dari PSMS Medan Senin (10/2/2025) kemarin tak dibarengi kondisi finansial tim Elang Andalas. Meski Laskar Wong Kito selamat tak terdegradasi dari Liga 2, hingga kini pemain dan pelatih belum menerima pelunasan gaji.
"Belum ada lagi (kabar) soal pembayaran sisa DP dan gaji tim," kata sumber anonim internal Sriwijaya FC, Selasa (11/2/2025).
1. Sriwijaya FC khawatir sisa tunggakan gaji tak dituntaskan manajemen

Akibat kabar keuangan Sriwijaya FC yang masih belum jelas, tim pun gagal berangkat ke Boyolali, Selasa (11/2/2025) untuk menghadapi Nusantara United di pertandingan terakhir babak playoff.
Skuad Elang Andalas berkomitmen untuk tidak menggelar laga away jika mereka belum menerima pelunasan gaji. Sebab kata mereka, sering kejadian di pertandingan akhir, tunggakan gaji pun tak dilunasi hingga musim lanjutan.
"Pelatih dan pemain sepakat, berangkat ke Boyolali setelah ada pembayaran. Nanti mengecewakan seperti tahun kemarin, kompetisi habis, gaji sisa tidak dibayar manajemen," ungkapnya.
2. Sriwijaya FC sebut laga akhir jadi momen berlibur tim

Kepastian Sriwijaya FC makin aman dari zona degradasi, setelah laga Persikota Tangerang vs Nusantara menhasilkan skor imbang 3-3, artinya Sriwijaya FC jika berangkat ke Nusantara United sudah menjadi laga hiburan saja.
"Laga itu holiday aja, kami harap manajemen menuntaskan regulasi, dan kita akan tetap berangkat dengan modal kemenangan ini," kata Pelatih SFC Hendri Susilo saat konferensi pers Senin (10/2/2025) kemarin.
3. Hendri Susilo dua musim menyelamatkan Sriwijaya FC

Sriwijaya FC yang selamat dari degradasi bukan kali pertama. Musim lalu Elang Andalas pun berada di ujung tanduk terancam turun kasta. Namun Hendri Susilo menjadi pahlawan bagi Laskar Wong Kito.
Hendri Susilo mencatatkan sejarah dalam dua musim berturut-turut menjadi pelatih yang menyelamatkan Sriwijaya FC di babak playoff degradasi (2023/24 dan 2024/25).
"Harapannya kalau sudah selesai (regulasi dan gaji) saat laga pamungkas nanti bisa ditutup dengan kemenangan sempurna," jelas dia.
4. Manajemen Sriwijaya FC bungkam terkait penunggakan finansial tim

Sementara kata CEO PT Digi Sport Asia selaku bagian pengelola SFC, Anggoro, ogah berkomentar terkait masalah gaji skuad.
"Pelunasan gaji silakan tanya dengan pihak PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) yang juga bertanggung jawab membayarkan keuangan tim," kata dia.
Persoalan finansial Skuad Elang Andalas juga diketahui menjadi tanggung jawab Direktur Marketing (Dirtek) PT SOM Indrayadi. Namun ketika IDN Times mencoba mengonfirmasi masalah tersebut, hingga saat ini pihak manajemen bungkam.