Sosok Fidesia Noor Manajer Sriwijaya FC, Ajak Tim Tenang Hadapi Liga 2
- Fidesia Noor menjadi manajer Sriwijaya FC untuk Liga 2 musim 2025/2026.
- Menekankan pentingnya ketenangan dan keyakinan pemain menghadapi kompetisi Liga 2.
- Komitmen Fidesia Noor dalam menyelesaikan masalah internal Sriwijaya FC untuk membangun kembali klub.
Palembang, IDN Times - Nama Fidesia Noor mencuat ke publik pasca Sriwijaya FC (SFC) mengumumkan sosoknya. Diketahui, Fidesia Noor kini menjadi bagian dari manajemen Laskar Wong Kito.
Fidesia Noor adalah manajer tim Elang Andalas yang bakal mendampingi SFC menghadapi Liga 2 musim 2025/2026. Bukan nama baru dari jajaran kepengurusan Sriwijaya FC, Fidesia Noor musim lalu jadi salah satu direktur Digi Sport Asia yang juga penanggung jawab struktral Laskar Wong Kito selain PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM).
1. Memotivasi pemain Sriwijaya FC untuk bermain baik
Menurut Fidesia Noor dalam keterangan tertulis, dirinya dipercaya merangkul Sriwijaya FC menghadapi laga Liga 2 September mendatang, mengaku siap membantu dan konsisten mendorong tim untuk memberikan kemapuan terbaik di pertandingan musim ini.
Fidesia juga memotivasi agar semua pemain yang sudah dikontrak untuk yakin dan tenang menghadapi Liga 2 kompetisi 2025/2026.
"Jadi jangan khawatir, memang kita masih banyak pekerjaan rumah. Tapi kami sudah mulai menyelesaikannya satu per satu," katanya, Minggu (13/7/2025).
2. Usahakan selesaikan masalah pelik di Sriwijaya FC
Penunjukan Fidesia Noor sebagai manajer tim Elang Andalas tidak datang tanpa tantangan. Salah satu pekerjaan rumah (PR) besar yang kini sedang menjadi sorotan adalah tunggakan gaji pemain dan ofisial yang sempat membayangi citra klub beberapa tahun terakhir.
Masalah ini menjadi warisan pelik yang harus segera diselesaikan oleh manajemen baru jika ingin mengembalikan kepercayaan publik dan menjaga stabilitas tim.
3. Komitmen membangun ulang semangat Sriwijaya FC
Komitmen Sriwijaya FC menggandeng Fidesia Noor bukan tidak ada alasan. Sebab Fidesia juga tegas menyampaikan janjinya untuk menuntaskan persoalan-persoalan internal yang selama ini membelenggu dalam tubuh klub kebanggaan masyarakat Sumatra Selatan (Sumsel).
Fidesia mengaku, situasi yang dihadapi Sriwijaya FC saat ini bukan hal mudah. Namun, kecintaannya terhadap klub serta kepercayaan yang diberikan membuatnya mantap menerima tugas berat ini. Ia menganggap momen ini sebagai titik balik untuk membangun ulang klub dalam semangat “Sriwijaya FC Reborn”.
“Saya menerima tugas ini karena saya melihat Sriwijaya FC sedang berada di momen penting. Dengan semangat Reborn, kita ingin memulai dari awal, memperbaiki yang kurang, dan menjadikan ini sebagai momentum pembaruan klub," jelas dia
