Semen Padang FC Resmi Pecat Eduardo Almeida Sebagai Pelatih
- Manajemen Semen Padang FC memecat pelatih Eduardo Almeida setelah evaluasi bersama.
- Pihak manajemen akan tetap memberikan hak dan kewajiban kepada pelatih yang telah dipecat.
- Eduardo Almeida memperlihatkan hasil positif awalnya, namun performa tim merosot pada pekan ke-4.
Padang, IDN Times - Manajemen Semen Padang FC resmi memecat pelatih Eduardo Almeida yang gagal memperoleh kemenangan dalam 4 laga terakhirnya.
Informasi tentang pemecatan pelatih asal Portugal itu diumumkan manajemen Semen Padang FC melalui keterangan resminya pada Rabu (8/10/2025).
"Keputusan ini diambil setelah dilakukan evaluasi bersama antara manajemen klub dan Coach Eduardo," kata CEO Semen Padang FC, Win Bernadino dalam keterangan resminya.
1. Lakukan evaluasi terhadap pelatih
Win mengatakan, pemecatan yang dilakukan tersebut sesuai dengan evaluasi yang dilakukan kemarin oleh pihak manajemen Semen Padang FC.
"Keputusan berpisah ini diambil secara baik-baik dan penuh penghormatan terhadap kontribusi Coach Eduardo selama menangani tim," katanya.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan oleh pelatih yang pernah menangani Rans FC tersebut selama bergabung dengan Semen Padang FC.
2. Akan berikan hak pelatih
Win mengatakan, setelah berakhirnya kerja sama tersebut pihaknya akan tetap memenuhi seluruh hak dan kewajiban manajemen kepada sang pelatih.
"Seluruh hak dan kewajiban yang tercantum dalam kontrak akan dipenuhi sepenuhnya oleh manajemen," katanya.
Ia menyatakan bahwa pihak manajemen akan bertanggung jawab terhadap semua yang tercantum dalam kontrak yang ditandatangani pada awal musim lalu.
3. Track record Eduardo Almeida
Selama menangani Semen Padang FC, sejak pertengahan musim 2024/2025 lalu, Eduardo Almeida telah memperlihatkan hasil yang cukup positif. Hasil positif tersebut masih berlanjut pada awal musim 2025/2026 saat laga menghadapi Dewa United. Tetapi, hasil tersebut langsung merosot jauh pada pekan ke-4.
Sejak pekan ke-4 tersebut, Semen Padang FC tidak pernah memenangkan pertandingan baik pada laga kandang maupun tandang. Dengan hasil tersebut, tim berjulukan Kabau Sirah itu kembali menjadi juru kunci dengan perolehan 4 poin dalam 7 pertandingan yang telah dijalani.
