Jadi Juru Kunci, Suporter Semen Padang Minta Pelatih Tanggung Jawab

- Suporter meminta Eduardo bertanggung jawab atas hasil tim
- Suporter juga menuntut evaluasi manajemen terhadap kinerja pelatih
- Ada usulan pemecatan Eduardo Almeida setelah kekalahan dari Persita Tangerang
Padang, IDN Times - Suporter Semen Padang FC meminta pelatih Eduardo Almeida bertanggung jawab terhadap hasil tujuh pertandingan yang dilakoni selama BRI Super League 2025/2026.
Tercatat, tim berjulukan Kabau Sirah itu baru mendapatkan empat poin dari satu kali kemenangan, satu kali imbang dan lima kali kalah. Hasil tersebut dinilai terlalu buruk bagi sebuah tim.
Terlebih, Semen Padang FC saat ini menjadi penghuni paling bawah klasemen sementara atau berada di zona degradasi.
1. Minta pelatih bertanggung jawab

Fintheo Miranda, dilijen Suporter Padang dan Anak Rantau Cinta Kabau Sirah meminta pelatih asal Portugal itu bertanggung jawab perolehan hasil tim.
"Tentunya saat ini kami meminta pertanggung jawaban dari pelatih. Terlepas bentuk pertanggung jawabannya akan seperti apa nantinya," katanya.
2. Minta manajemen buka evaluasi pelatih

Selain pertanggung jawaban pelatih, suporter yang bermarkas di bagian selatan Stadion H Agus Salim Padang itu juga meminta hal yang sama terhadap manajemen. Menurutnya hasil buruk tim juga menjadi bagian tanggung jawab manajemen PT Kabau Sirah.
"Kami juga meminta manajemen untuk membuka semuanya ke publik soal hasil evaluasi terhadap pelatih yang dilakukan sampai saat ini," katanya.
3. Muncul usulan pemecatan Eduardo Almeida

Beberapa waktu lalu, penasihat tim Semen Padang FC, Andre Rosiade sempat menuliskan Eduardo Out di media sosial instagram pribadinya usai menelan kekalahan 2-0 dari Persita Tangerang.
"Kalau untuk pelatih dipecat atau tidaknya, kami sebagai suporter tidak bisa berbuat banyak. Hanya saja manajemen harus mempertimbangkan hal lain juga," katanya.
Menurutnya, suporter akan tetap memberikan dukungan kepada Semen Padang FC dalam keadaan apapun dan siapapun pelatih yang akan menangani tim.