Wakil Wali Kota Palembang, Prima Salam, merespons kekalahan Sriwijaya FC dengan menyatakan bahwa meskipun kalah, pendukung dan suporter masih tetap setia.
Prima Salam hadir di tribun VVIP Stadion GSJ untuk mendukung klub yang lahir di Palembang dan berharap agar tim yang ia kelola, PS Palembang, bisa naik kasta dan menjadi klub kebanggaan Palembang.
Sriwijaya FC harus menelan pil pahit berlaga di kandang karena dipaksa menyerah sejak menit awal oleh Garudayaksa FC. Meski kalah, SFC akan mengevaluasi kekurangan di lapangan untuk tampil maksimal pada laga lanjutan.
Palembang, IDN Times - Wakil Wali Kota Palembang Prima Salam mengomentari kekalahan Sriwijaya FC pasca berlaga di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Minggu (14/9/2025) kemarin. Prima ikut merespons skor 0-2 Laskar Wong Kito kontra Garudayaksa FC, karena ia sempat menonton laga tersebut secara langsung.
"Meskipun kita (SFC) kalah, dengan keramaian penonton di stadion artinya pendukung dan suporter masih tetap setia," kata dia, Senin (15/9/2025).
Kedatangan Prima Salam di tribun VVIP Stadion GSJ merupakan bentuk kepeduliannya terhadap klub yang lahir di Palembang. Tak hanya karena ingin melihat Valentino Telaubun dan kawan-kawan, Prima pun hadir untuk menyaksikan performa Garudayaksa.
Apalagi Garudayaksa adalah klub milik Presiden Prabowo Subianto. Sedangkan Prima adalah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Palembang dan Prabowo Subianto merupakan Ketua Umum Gerindra.
Menurut Prima, kekalahan Sriwijaya FC bukanlah akhir. Sebab laga yang berlangsung baru pertandingan perdana dan masih ada pertemuan lanjutnya untuk merebut kesempatan meraih poin penuh dan memperbaiki skor serta posisi klasemen
"Penonton masih antusias, mereka memberikan dukungan dengan tetap bernyanyi untuk klub kebanggaan mereka," ujarnya.
Mengemban amanah sebagai Presiden Klub Liga 3 PS Palembang, dia pun berharap tim yang ia kelola bisa naik kasta dan dapat bersaing bersama klub sesama Sumatra Selatan (Sumsel) Sriwijaya FC dan Sumsel United pada musim selanjutnya.
"Tentu berharap juga agar PS Palembang bisa naik kasta dan menjadi klub kebanggaan kita, kebanggaan Palembang," jelas dia.
Diketahui, Sriwijaya FC harus menelan pil pahit berlaga di kandang. Klub asuhan Pelatih Achmad Zulkifli itu dipaksa menyerah sejak menit awal. Skuad Elang Andalas bahkan dibungkam tim tamu pada menit ke 4. Meski kalah, ke depan SFC akan mengevaluasi kekurangan di lapangan agar laga lanjutan bisa tampil maksimal.