Padang, IDN Times - Marco Baixinho, pemain asing baru Semen Padang FC yang mengalami cedera pada laga menghadapi Bali United pada 20 Januari 2025 lalu terpaksa harus menjalani perawatan yang intensif.
Pantauan IDN Times, dalam latihan yang dilakukan skuad Kabau Sirah pada Rabu (29/1/2025) Marco masih belum terlihat di Lapangan Galatama Semen Padang. Ternyata, bek andalan Eduardo Almeida itu masih dalam proses perawatan dan magnetic resonance imaging (MRI) untuk pengecekan kedua kali.
Asisten Manajer Semen Padang FC, Maskur Rauf mengungkapkan, Marco telah melakukan MRI pertama sejak beberapa hari setelah laga menjamu Bali United pada laga pekan ke-19 lalu.
"MRI pertama hasilnya sudah keluar, sepekan setelah melakukan pemeriksaan itu dan masih perlu pemeriksaan lanjutan," katanya.
Maskur mengungkapkan, hasil MRI pertama tersebut menunjukkan adanya luka robek pada bagian Anterior Cruciate Ligament (ACL).
"Untungnya tidak putus dan hanya robek saja dan bagian ACL itu tidak putus dalam MRI pertama itu," katanya.
Maskur mengatakan bahwa pemain kebangsaan Portugal itu harus kembali melakukan MRI kedua untuk memastikan keadaannya.
"MRI kedua baru dilakukan beberapa hari lalu dan saat ini kami masih menunggu hasilnya," katanya.
Menurut Maskur, hasil MRI kedua itu akan keluar dalam dua pekan setelah melakukan pemeriksaan.
"Mudah-mudahan hasilnya nanti menunjukkan cedera itu tidak lebih parah dibanding MRI pertama," katanya.
Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa Marco Baixinho tidak bisa ikut berlaga hingga akhir Liga 1 Indonesia 2024/2025 nantinya.
"Marco mengalami cidera panjang dan mungkin tidak akan bisa ikut berlaga hingga akhir putaran kedua ini," katanya.