Nil Maizar menyebut belum ada nama pemain resmi yang bergabung di Sumsel United, meskipun rumor penarikan pemain PSMS ramai dibicarakan.
Keputusan kontrak pemain didasarkan pada koordinasi antara manajemen dan pelatih Sumsel United, dengan fokus pada keterampilan dan kemampuan kerjasama tim.
Pemilihan pemain untuk Sumsel United juga didasari oleh performa di lapangan dan pertimbangan finansial, karena kontrak harus diputuskan matang agar tidak merugi.
Palembang, IDN Times - Pelatih Sumsel United Nil Maizar menyampaikan fakta terbaru soal siapa saja nama yang bakal bergabung bersama The Fireball, julukan klub nakhoda Presiden Cik Ujang tersebut.
Sebelumnya, rumor Nil Maizar bakal membawa gerbong pemain PSMS ke Sumsel United ramai dibahas publik. Apalagi eks pelatih Sriwijaya FC itu berhasil menyelamatkan PSMS dari degradasi Liga 2musim lalu.
Menjawab isu penarikan gerbong pemain PSMS, Nil Maizar justru mengaku belum mendapatkan satu pemain pun untuk bergabung di Sumsel United. Padahal klub akuisisi Persikas Subang itu dijadwalkan latihan perdana pada 23 Juni mendatang.
"Belum ada (pemain PSMS yang resmi bergabung), nanti saya infokan," katanya saat dikonfirmasi IDN Times, Jumat (20/6/2025).
Menurutnya, keputusan mengontrak pemain tidak saja dari jajaran pelatih. Melainkan juga harus disetujui oleh manajemen dan internal struktur Sumsel United. Namun dirinya memastikan akan memberikan hasil terbaik di Liga 2 musim 2025/2026. Bicara soal nama-nama pemain, Nil sempat mengutarakan, untuk memilih pemain yang paling penting adalah keterampilan dan kemampuan kerjasama tim. Pernyataan itu disampaikan Nil saat konferensi pers launching klub 14 Juni 2025 lalu.
"Kita lihat kekuatannya (skill pemain). Semua memilih pemain itu kita koordinasikan (bersama manajemen dan coachea lainnya," kata Nil.
Menurut eks pemain Timnas itu, prioritas memutuskan kontrak pemain juga didasari dari bagaimana performa di lapangan. Sebab katanya, kalau asal memilih pemain akan berisiko fatal apalagi pemain harus langsung dikontrak dalam waktu satu musim berjalan.
"Bukan main-main (memilih pemain) ini soal spend money. Jadi, kalau dikontrak (pemain) lalu kita tidak mainkan, merugi. Karena pasti tetap harus dibayar. Jadi nama pemain harus diputuskan matang," jelasnya.
Diketahui, Sumsel United baru saja bergabung di panggung Liga 2 untuk musim 2025/2026. Sebelum diakuisisi, Sumsel United sempat menuai pro kontra di kalangan pecinta bola. Kini Sumsel United siap menunjukkan karakter permainan lewat komposisi pemain dan latihan rutin di homebase Stadion Bumi Sriwijaya dan Gelora Sriwijaya Jakabaring