Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250709-WA0095.jpg
Pelatih Sumsel united Nil Maizar (Dok. Media Officer)

Intinya sih...

  • Nil Maizar mengungkap skuad Sumsel United masih banyak kekurangan usai laga internal di GSJ

  • Pelatih asal Payakumbuh itu menilai perlu adanya peningkatan secara menyeluruh dalam transisi bertahan ke menyerang

  • Manajemen turut menilai tolak ukur sudah sebatas mana para pemain serius menjaga performa menghadapi Liga 2 musim ini

Palembang, IDN Times - Pelatih Sumsel United Nil Maizar mengungkap skuad The Fireball masih banyak kekurangan usai menggelar laga internal di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Rabu (16/7/2025) kemarin.

Menurut eks pelatih Timnas Indonesia itu, Laskar Juaro masih harus evaluasi dan serius dalam tiap latihan rutin. Sebab katanya, dengan kemampuan saat ini, target mencapai tiket promosi Liga 1 musim 2025/2026 akan sulit tercapai.

1. Transisi bertahan dan menyerang perlu ditingkatkan Skuad Sumsel United

Pelatih Sumsel united Nil Maizar (Dok. Media Officer)

Tak hanya saat memantau kemampuan tim saat pertandingan internal, pelatih asal Payakumbuh itu juga konsisten menilai performa tim setiap latihan pagi maupun sore. Tujuannya, agar ia tahu mana pemain yang siap dan tepat ditempatkan posisi inti.

"Perlu adanya peningkatan secara menyeluruh, khususnya dalam transisi dari bertahan ke menyerang dan sebaliknya," kata Nil, Jumat (18/7/2025).

2. Pemahaman taktik dan strategi permainan jadi aspek evaluasi utama

Sumsel United latihan di Jakabaring Sport City (Dok. Media Officer Sumsel United)

Eks Pelatih Sriwijaya FC itu juga menyampaikan, melalui laga internal yang digelar, manajemen turut menilai tolak ukur sudah sebatas mana para pemain serius dan konsisten menjaga performa menghadapi Liga 2 musim ini pada September nanti.

"Secara keseluruhan, penampilan para pemain cukup memuaskan dan menunjukkan hal-hal positif. Meski begitu, masih ada beberapa aspek yang harus kami benahi, terutama terkait pemahaman taktik dan strategi bermain," jelasnya.

3. Pemain Sumsel United penting menguasai situasi di lapangan

Sumsel United latihan di Jakabaring Sport City (Dok. Media Officer Sumsel United)

Nil menyebut, kekurangan yang terlihat di lapangan masih wajar terjadi karena para pemain masih dalam proses adaptasi terhadap sistem permainan yang baru diterapkan. Ia menilai, anak asuhnya baru memahami dan menyesuaikan diri dengan skema taktik, baik saat bermain sebagai tuan rumah maupun dalam situasi laga tandang.

"Para pemain juga harus terus belajar bermain sebagai sebuah unit, baik secara individu maupun kolektif. Kami tidak bisa menyamaratakan pendekatan taktik antara laga kandang dan laga tandang, jadi fleksibilitas dan pemahaman situasional sangat penting," kata dia.

Ke depan, lanjut Nil, untuk menjaga konsistensi fisik pemain, dia dan jajaran pelatih telah merancang variasi program latihan fisik setiap akhir pekan. Salah satu sesi unggulan yang akan dijalani menjelang kompetisi adalah cross country run atau lari lintas alam yang dirancang untuk meningkatkan daya tahan dan kekuatan otot secara menyeluruh.

Editorial Team