Nasib Sriwijaya FC Jelang Liga 2 2025/2026, Belum Ada Sponsor?

Intinya sih...
- Sriwijaya FC (SFC) belum mendapat sponsor untuk Liga 2 musim 2024/2025 yang direncanakan bergulir Agustus 2025.
- Manajemen berharap dukungan penuh dari seluruh elemen termasuk bakal sponsor dan suporter setia klub.
- Persiapan Sriwijaya FC butuh dukungan suporter sebagai fans dan pendukung setia klub, manajemen merencanakan perbaikan untuk musim depan dengan tagline SFC Reborn.
Palembang, IDN Times - Nasib Sriwijaya FC (SFC) jelang Liga 2 musim 2024/2025 yang direncanakan bergulir Agustus 2025 masih belum dalam kondisi aman. Sebab klub berjuluk Laskar Wong Kito ini masih belum mendapati sponsor untuk mengarungi kompetisi.
Informasi yang diterima IDN Times, meski SFC telah melakukan komunikasi dengan beberapa lembaga dan perusahaan, komitmen untuk mendukung Skuad Elang Andalas pada musim depan belum dapat dipastikan.
1. Sriwijaya FC berharap bantuan stakeholders
Menurut Direktur Olahraga (Sporting Director) PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PTSOM) Anggoro Prajesta, secara kinerja manajemen, saat ini internal klub sangat semangat dan menjaga kekompakan.
Namun memang katanya, manajemen dan pengurus Sriwijaya FC berharap besar mendapat dukungan penuh dari seluruh elemen termasuk dari bakal sponsor Laskar Wong Kito di musim depan.
"Kami berharap besar bantuan stakeholders (sponsor) yang ada di Sumsel. Terimakasih juga kepada supporter dan fans tetap mendukung kita," kata dia, Rabu (7/5/2025).
2. Persiapan Sriwijaya FC dihadapi dengan segala keterbatasan
Tak hanya berusaha menarik hati dan menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, persiapan Sriwijaya FC menghadapi kompetisi selanjutnya butuh dukungan dari suporter sebagai fans dan pendukung setia klub.
"Persiapan terus dilakukan dengan segala keterbatasan yang kita hadapi," jelasnya.
3. Manajemen canangkan filosofi Sriwijaya FC
Anggoro menambahkan, rencana musim depan manajemen Sriwijaya FC bakal merubah pola persiapan kompetisi dengan menempatkan tugas masing-masing sesuai tanggung jawab yang harus dijalankan.
"Untuk musim depan itu PR dari manajemen, persiapannya ya perbaikan memang belum optimal dan ini tentunya masih progres," jelas dia.
Menatap kompetisi musim depan lanjutnya, manajemen akan mencanangkan filosofi bagi Sriwijaya FC dengan tagline SFC Reborn. "Ini akan menjadi tolak ukur kita menatap musim kompetisi mendatang," katanya.