Palembang, IDN Times - Manajemen Sriwijaya FC (SFC) merasa tertekan usai menyimak rapat virtual peserta Liga bersama PSSI dan PT LIB membahas lanjutan kompetisi. Pasalnya, manajemen menerima kabar perhelatan liga Indonesia yakni Liga 1 dan Liga 2 2020 terhenti.
"Info mengejutkan, kompetisi 2020 dihentikan. Lanjut kompetisi 2021 bulan Mei-November 2021. Aduh pening palak (sakit kepala)," ujar Hendri Zainudin, Wakil Direktur PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) sebagai penanggung jawab klub SFC.
Ia mengatakan, informasi penghentian laga tersebut kini manajemen membahas kelanjutan nasib jajaran pemain dan pelatih.
Saat ini tim berjuluk Laskar Wong Kito itu sedang berkomunikasi bersama. "Nanti akan dibahas," singkatnya.
Sekretaris PT SOM, Faisal Mursyid menambahkan, kondisi sekarang, manajemen hanya berharap agar Liga Indonesia segera bergulir. Ia menyebut penghentian laga sudah dapat dipastikan dan tidak dapat diganggu gugat.
"Dari hasil rapat kompetisi 2020 resmi dihentikan dan akan dilanjutkan kompetisi pertengahan tahun 2021," ungkap pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Umum dan Organisasi Asprov PSSI Sumsel ini.
Faisal melanjutkan, pelaksanaan kompetisi 2021 bakal berlangsung pada rentang Mei-November mendatang akan dilakukan dengan format dan sistem seperti kompetisi 2020 (dua wilayah), ada promosi dan degradasi.
"iya kesimpulannya begitu. Nanti LIB lapor ke PSSI, tunggu PSSI dulu atas hasil rapat LIB dengam klub. Gambarannya begitu, tidak ada bantahan. Hanya tinggal yang diharapkan klub masalah legal saja," jelas dia.
Faisal menerangkan, hal-hal terkait finansial dan komersial akan disampaikan dalam club meeting Liga 2 pasca RUPS Tahun 2021. Menurutnya, kompetisi Liga Tahun 2021 direncanakan dengan beragam catatan termasuk mendapatkan izin penyelenggaraan pertandingan dari Polri.
"Kita semua rindu lapangan hijau, kita rindu bermain sepakbola, kita rindu mendengar sorak sorai suporter di stadion," tandas dia.