Pelatih Sriwijaya FC, Budi Sudarsono, mengakui kelemahan lini belakang timnya saat melawan Bekasi City.
Rotasi pemain pada babak kedua tidak mampu membawa kemenangan di debut perdana Budi Sudarsono bersama Sriwijaya FC.
Budi berharap anak asuhnya bisa memberikan perubahan performa pada pertandingan lanjutan Pegadaian Championship 2025/2026.
Palembang, IDN Times - Pelatih Sriwijaya FC (SFC) Budi Sudarsono mengakui kelemahan komposisi pemain Skuad Elang Andalas, saat menjamu Bekasi City di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Minggu (26/8/2025).
"Awal pertandingan Sriwijaya FC lemah di sisi kiri belakang," kata Coach Budi.
Akibat kesulitan menembus pertahanan tim lawan karena sektor belakang Sriwijaya FC lemah, pelatih berjuluk Si Ular Piton tersebut berupaya merotasi pemain saat babak kedua berlangsung. Namun ternyata, siasat tersebut memunculkan kegagalan.
"Karena ada kesalahan, sehingga langsung rotasi pemain. Tapi memang kita sulit menentukan komposisi terbaik," ujarnya.
Diketahui, Memasuki babak kedua, pelatih SFC melakukan rotasi dengan memasukkan pemain anyar di menit ke-46. Perubahan itu memberi sedikit angin segar. Hasilnya, menit ke-53, Muzammil memperkecil kedudukan menjadi 1-3 lewat penyelesaian rapi di depan gawang. Tetapi, hingga peluit panjang berbunyi, SFC tak mampu menyamakan skor.
Tidak bisa membawa kemenangan di debut perdananya bersama Laskar Wong Kito, bahkan harus menelan pil pahit karena takluk 3-1 dari Bekasi City di kandang, Budi Sudarsono masih yakin ada peluang bagi Skuad Elang Andalas pada laga berikutnya.
"Saya ingin sekali menang, karena Sriwijaya FC belum pernah menang," jelas dia.
Coach Budi berharap pada pertandingan lanjutan Sriwijaya FC di Pegadaian Championship 2025/2026, anak asuhnya itu bisa memberikan perubahan performa dari berbagai evaluasi yang dilakukan. Paling tidak saat putaran kedua musim ini, SFC mampu berbenah.
"Insyallah laga berikutnya akan lebih gampang. Sepakbola seperti itu. Tapi, memang agak sulit di kita," kata Budi.
Kini Sriwijaya FC masih terperosok di dasar klasemen dengan hanya mengantongi 1 poin dari 6 kali kekalahan dan sekali imbang. Meski dinakhodai pelatih baru Budi Sudarsono, ternyata SFC belum mampu bangkit di pertandingan tuan rumah. Padahal klub asal Sumatra Selatan (Sumsel) ini sempat menarget menang di laga ketujuh akhir pekan ini.