Palembang, IDN Times - PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menyampaikan pelaksanaan Liga Indonesia yang berencana kembali dimulai pada Desember 2022, harus tertunda kembali hingga waktu yang belum pasti.
"Kita sudah mendapatkan infonya kemarin Selasa (29/11/2022) dari rapat PSSI, PT LIB dan Polri, kalau liga batal digelar 2 Desember 2022 ini," ujar Faisal Mursyid, Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku pengelola Sriwijaya FC (SFC), Rabu (30/11/2022).
Meski pertandingan batal digelar, Sriwijaya FC memastikan tetap siaga memanggil pemain untuk persiapan laga lanjutan, walau jadwal pelaksanaan liga belum ada kepastian yang jelas.
"Bagaimanapun, Sriwijaya FC harus tetap menyiapkan kembali TC (Training Camp). Karena laga bukan setop, tetapi tertunda atau hanya mundur," tambah Indrayadi, Direktur Teknik Sriwijaya FC.
Menurut eks pelatih kiper Laskar Wong Kito itu, manajemen masih terus memantau perkembangan dan kepastian kompetisi Liga Indonesia. Walau sebagian insan sepak bola menanggapi pesimis jika pertandingan bisa digelar dalam waktu dekat.
"Saat ini kami hanya berharap Liga 1 berjalan, karena pertandingan Liga 1 akan berdampak dengan Liga 2," timpalnya.
Indrayadi mengatakan, manajemen Sriwijaya FC sebenarnya menyadari jika kepastian tertulis kelanjutan Liga belum ada. Namun apa pun kondisinya, tim tetap harus melakukan latihan bersama.
"Karena laga ini tinggal menunggu rekomendasi tim TGIPF dari Presiden agar PSSI mengadakan KLB dulu, baru mereka memberi izin untuk laga berlangsung lagi," jelas dia.