Sriwijaya FC Rekomendasikan Erick Thohir Jabat Ketum PSSI
Palembang, IDN Times - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB) untuk memilih calon Ketua Umum 2023. Manajemen Sriwijaya FC (SFC) merekomendasikan satu nama calon Ketua umum PSSI yang disebut tepat memimpin organisasi sepak bola Tanah Air.
"Salah satu figur yang cocok dan tepat, ya Pak Erick Thohir," ujar Faisal Mursyid, Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku pengelola SFC, Jumat (4/11/2022).
1. Sosok Erick Thohir disebut punya kapabilitas memimpin PSSI
Menurut Faisal, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu memiliki energi positif dan cocok untuk mengurus dunia kulit bundar Tanah Air. Selain itu, Erick disebut tepat menjadi figur pemimpin sepak bola Indonesia.
"Erick Thohir punya ketertatikan dengan sepak bola. Harapan kita tentu ingin PSSI ke depan lebih baik," kata dia.
Apalagi kata Faisal, Erick sering mengurus klub dan dia sudah berpengalaman dalam manajerial sebuah tim sepak bola maupun cabang olahraga lainnya.
"Kapabilitas dia menentukan rekomendasi calon PSSI baru," timpalnya.
2. Sriwijaya FC mendukung hasil KLB
Kendati merekomendasikan Erick Thohir menjadi kandidat Ketua Umum PSSI yang baru, namun Laskar Wong Kito tidak ingin terlibat jauh dalam penyelenggaraan KLB PSSI. Manajemen lebih memilih fokus mengurus tim hingga laga Indonesia kembali berlanjut.
"SFC pada prinsipnya mendukung apa pun yang menjadi keputusan dalam KLB PSSI. Kita lebih fokus untuk pertandingan lanjutan," jelas dia.
3. Sriwijaya FC terima informasi pertemuan di Jakarta membahas Liga Indonesia
Faisal menyampaikan, dirinya mengajak semua pihak pemangku kepentingan untuk fokus mencarikan solusi terkait Liga Indonesia yang masih tertunda pasca Tragedi Kanjuruhan.
Keberlangsungan Liga Indonesia sangat penting. Bukan karena persoalan bisnis industri sepak bola, melainkan keinginan klub untuk bertanding dan meraih prestasi.
"Saat ini SFC masih meliburkan pemain dan latihan di rumah masing-masing. Kami berharap Liga cepat berlanjut, karena infonya dalam waktu dekat ada pertemuan di Jakarta membahas kelangsungan Liga Indonesia 1 dan 2," timpalnya.
