Pemain Semen Padang FC, mengejar bola saat menghadapi PSM Makassar (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Sejak dimulainya babak pertama, Semen Padang FC sudah melakukan tekanan demi tekanan ke arah lini pertahanan Bali United untuk bisa mendapatkan keunggulan cepat. Menit ke-4 pertandingan, Cornelius Stewart mendapatkan peluang head to head dengan penjaga gawang Bali United, Mike Hauptmeijer. Tapi, sontekan pemain dengan nomor punggung 9 itu masih mampu ditepis.
Kegagalan tersebut tidak membuat pemain Semen Padang FC patah arang untuk kembali melakukan serangan. Menit ke-11 Stewart kembali mendapatkan peluang dari umpan crossing yang dilepaskan dari sisi kanan. Sundulan ke arah kiri gawang itu masih mampu ditangkap dengan sempurna oleh Hauptmeijer yang sudah siap di bawah mistar gawang.
Tidak mau kalah dari sang tuan rumah, Bali United juga memberikan beberapa tekanan ke arah pertahanan Semen Padang FC untuk bisa mencuri gol keunggulan. Tetapi, peluang yang didapatkan juga masih belum bisa menciptakan gol bagi sang tamu yang membawa kekuatan penuh untuk menghadapi Semen Padang FC.
Menit ke-23, Semen Padang FC kembali mendapatkan peluang dari umpan crossing. Tetapi, peluang yang didapatkan oleh Bruno Gomes tersebut masih belum bisa menciptakan gol. Hal itu terjadi karena pemain dengan nomor punggung 10 itu terlihat seperti ditarik oleh pemain Bali United. Wasit Steven Yubel Poli sempat mengecek VAR, tetapi tidak menyatakan itu sebagai pelanggaran.
Menit 32, bola cepat yang digiring oleh Cornelius Stewart kembali menjadi sebuah peluang emas yang didapatkan oleh Semen Padang FC. Tetapi, ia tidak percaya diri untuk melakukan shooting dan mengper bola ke lini kanan.
Tetapi, Irsyad Maulana yang berada di lini kanan tidak bisa menerima operan tersebut dan peluang emas itu masih terbuang sia-sia saja. Menit ke-38, Bali United juga mendapatkan peluang melalui sepakan keras yang dilepaskan, tetapi masih melebar ke arah kiri gawang yang dijaga oleh Arthur Augusto.
Selang beberapa detik saja, Bali United kembali melesakkan serangan melalui sisi kanan pertahanan Semen Padang FC, tendangan yang dilesatkan oleh Irvan Jaya mengenai bahu Leo Guntara.
Wasit yang menerima komplain langsung melakukan pengecekan VAR untuk menentukan apakah tendangan penalti akan diberikan untuk Bali United atau tidak. Setelah melakukan pengecekan VAR, wasit menentukan bahwa bola mengenai tangan dari Leo Guntara dan memberikan hadiah tendangan penalti untuk Bali United.
Tendangan penalti yang dieksekusi oleh Kopitovic yang melesat ke sisi kiri gawang tak mampu dibaca dengan sempurna oleh Arthur Augusto yang membuat Bali United unggul 0-1. Meski telah tertinggal satu gol, anak asuh Eduardo Almeida tetap memberikan tekanan ke lini pertahanan Bali Unites untuk mengimbangi sang tamu.
Walau telah mencoba semaksimal mungkin, pemain Semen Padang FC tidak mampu memperoleh gol penyeimbang dari tamunya yang lebih dulu unggul di menit ke-44 hingga babak pertama berakhir.