Kalah dari Garudayaksa, Sriwijaya FC Minta Maaf Gagal Manfaatkan Peluang

- Sriwijaya FC mengakui kekalahan kandang perdana di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.
- Klub milik Presiden RI Prabowo Subianto, Garudayaksa FC, mencatatkan skor 0-2 untuk kemenangan tim tamu.
- Sriwijaya FC gagal memanfaatkan peluang meskipun tampil lebih dominan pasca turun minum dan menekan pertahanan lawan.
Palembang, IDN Times - Sriwijaya FC (SFC) harus mengakui keunggulan Garudayaksa FC dengan skor 0-2 dan menerima lapang dada kekalahan kandang perdana yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, Minggu (14/9/2025).
"Saya mewakli tim mohon maaf. Terutama untuk suporter. Kami berusaha berjuang semaksimal mungkin. Saya tahu masyarakat kecewa, apalagi sudah dukung kami supaya kami bisa menang. Tapi belum bisa, maaf," kata Pelatih Sriwijaya FC Achmad Zulkifli usai laga berakhir.
1. Sriwijaya FC tampil dominan di babak kedua

Mencatatkan skor 0-2 untuk kemenangan klub milik Presiden RI Prabowo Subianto itu, Skuad Elang Andalas gagal memanfaatkan peluang. Padahal di babak kedua pertandingan tuang rumah, Sriwijaya FC lebih dari tiga kali menyerang di kotak penalti lawan.
Tampil lebih dominan pascaturun minum, Laskar Wong Kito di babak kedua sulit mengonversi sejumlah peluang menjadi gol. Meski intensitas permainan meningkat signifikan, ternyata anak asuh Coach Azul ini masih susah mengatur bola.
Padahal saat Jackson Felix Tiwu dan Nugroho Fathurohman masuk ke lapangan, pemain muda ini langsung memberikan energi baru di lini serang.
2. Kemenangan Garudayaksa berkat dua gol di babak pertama

Bahkan, pergantian tersebut membawa perubahan tempo permainan dan diharapkan dapat membuahkan gol bagi SFC. Namun, skor 0-2 tak bisa berubah sejak gol yang diberikan tin tamu di babak pertama.
Kemenangan Garudayaksa tercipta berkat Dheco Zacky di momen awal saat meni ke 4 dan Everton Nascimento pada menit ke 19.
Masuk babak kedua, Sriwijaya FC perlahan tampil lebih agresif dan menekan pertahanan Garudayaksa FC. Tekanan demi tekanan dilancarkan, namun rapatnya barisan pertahanan tim tamu membuat upaya SFC selalu mentah hingga detik akhir lapangan.
Peluang emas sempat hadir pada menit ke-78 melalui Farhan, yang hampir memecah kebuntuan usai menerima umpan matang dari sisi kanan. Lima menit berselang, giliran Viery Donny mendapatkan kesempatan mencetak gol setelah menerima umpan terobosan dari Felix Tiwu, namun penyelesaian akhirnya masih belum menemui sasaran.
Hingga waktu tambahan selama 7 menit Sriwijaya FC mendominasi di babak kedua, ternyata kondisi tidak mampu membalikkan keadaan. Bahkan sampai wasit meniup peluit panjang SFC tak mampu menang.
3. Garudayaksa apresiasi permainan Sriwijaya FC

Menurut Pelatih Garudayaksa FC, Eka Ramdani, meski menang di laga tandang, mereka harus tetap evaluasi untuk pertandingan lanjutan.
Tak hanya mengucap rasa syukur karena bisa mengantongi poin penuh di laga tuan rumah, Garudayaksa juga mengapresiasi permainan SFC yang mengambil langkah cepat dan agresif di babak kedua.
"Apresiasi kita main bagus dan tim lawan juga, mereka punya peluang banyak tetapi memang belum bisa menghasilkan kemenangan," katanya.