Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Beban Berat Sriwijaya FC Kontra Garudayaksa, Laga Perdana yang Merana

Laga perdana Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring musim 2025/2026 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Laga perdana Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring musim 2025/2026 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Intinya sih...
  • Sriwijaya FC kalah di laga perdana kontra Garudayaksa, klub milik Presiden RI Prabowo Subianto. Skor 0-2 memberi alarm bahwa klub ini belum mampu menembus pertahanan tim lawan.
  • Kekalahan Sriwijaya FC tidak bisa disalahkan dari sisi pemain karena kebutuhan materi dan finansial klub memang minim. Nilai pasar klub sangat rendah, hanya Rp5 miliar.
  • Total penonton Skuad Elang Andalas mencapai 10.107 orang, termasuk sangat ramai jika dibandingkan musim lalu yang hanya berkisar 2 ribu orang. Namun, Sriwijaya FC tanpa sponsor lokal seperti Bank Sumsel Babel.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Sorak sorai suporter berteriak "Ayo Elang, Elang bisa," jadi kata-kata andalan pendukung setia Sriwijaya FC (SFC) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang. Gema suara alat musik pun tak lepas terdengar dari sisi Tribun Utara.

Sekelompok pendukung yang mengenakan pakaian serba hitam jadi penanda Ultras Palembang, salah satu rombongan suporter Elang Andalas yang tetap bertahan menyuarakan semangat bagi Laskar Wong Kito.

1. Sriwijaya FC sudah berusaha mendapatkan hasil maksimal

Laga perdana Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring musim 2025/2026 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Laga perdana Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring musim 2025/2026 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Bergeser ke arah Selatan ada Singa Mania, kelompok suporter lainnya yang juga serius menonton tim bertrofi double winner ini sembari memukul drum dan bernyanyi "le ale ale, Sriwijaya ku tak ada yang berubah. Lalalala Sriwijaya ku". Lalu di sisi Timur, hadir Sriwijaya Mania, suporter ketiga Laskar Wong Kito berteriak, bergemuruh riuh serentak dalam lapangan.

Sriwijaya FC hari ini, Minggu (14/9/2025) menjalani laga perdana kontra Garudayaksa, klub milik Presiden RI Prabowo Subianto. Bermain dengan semangat membara, Skuad Elang Andalas harus menelan pil pahit. Harapan menang di kandang hanya jadi angan. Laskar Wong Kito merana di pertandingan perdana.

Anak asuh Pelatih Achmad Zulkifli itu kalah sejak babak awal. Skor 0-2 sudah memberi alarm, jika klub yang berada di kasta kedua selama 7 tahun ini,belum mampu menembus pertahanan tim lawan. Padahal, Valentino Telaubun dan kawan-kawan sudah berupaya maksimal meraih hasil positif dari mengolah si kulit bundar.

2. Sriwijaya FC hanya mengontrak satu pemain asing

Laga perdana Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring musim 2025/2026 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Laga perdana Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring musim 2025/2026 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kekalahan Sriwijaya FC pada pertandingan pertama tidak bisa disalahkan dari sisi pemain, sebab dilihat dari kebutuhan materi, finansial Sriwijaya FC memang minim.

Berdasarkan informasi dari bursa transfer, bahkan klub yang pernah berjaya di masa 2.000-an awal menjadi tim dengan market terendah dari seluruh peserta Liga 2 musim 2025/2026. Yakni hanya di angka Rp5 miliar, sementara nilai tersebut sangat kontras dengan klub tetangga yang juga sesama tim asal Sumatra Selatan (Sumsel), Sumsel FC dengan nilai miliaran sebesar dua digit.

Belum lagi, musim ini Sriwijaya FC hanya mengontrak satu pemain asing, Michael Enu, dari regulasi yang ditetapkan PT Liga Indonesia Baru berjumlah tiga pemain. Laskar Wong Kito memang didominasi pemain eks Garuda Indonesia. Tetapi sederet pemain bintang tanah air yang berusia muda itu, sudah terbilang kalah dari tim lawan yang diwarnai sejumlah pemain profesional dengan prestasi gemilang.

3. Sriwijaya FC tanpa sponsor lokal

Laga perdana Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring musim 2025/2026 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Laga perdana Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring musim 2025/2026 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kedatangan pendukung Sriwijaya FC ternyata tak bisa membuat klub ini juara di laga tuan rumah. Padahal, berdasarkan jumlah tiket yang dikumpulkan oleh manajemen dari hasil pembelian, total penonton Skuad Elang Andalas mencapai 10.107 orang.

Jumlah itu termasuk sangat ramai jika dibandingkan musim lalu yang terkdang penonton Sriwijaya FC hanya berkisar 2 ribu orang menyaksikan Sutan Zico dan kawan-kawan bermain di lapangan.

Sebenarnya, Sriwijaya FC bukan tak mampu menebus kekuatan Garudayaksa di Laga Kandang. Tetapi berbagai faktor menyebabkan mereka belum bisa menampilkan performa terbaik. Sriwijaya FC tahun ini tanpa sponsor lokal seperti Bank Sumsel Babel. Padahal sponsor perbankan ini sejak Laskar Wong Kito masih di LIga 1 selalu menjadi pendukung utama untuk Rendy Juliansyah dan tim.

4. Sriwijaya FC masih berharap bantuan sponsor

Laga perdana Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring musim 2025/2026 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Laga perdana Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring musim 2025/2026 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menurut Manager SFC Fidesia Noor, meski tanpa sponsor lokal, anak asuh Coach Azul ini masih berusaha untuk bisa menciptakan atmosfer permainan lebih baik. Dia menegaskan, tidak adanya sponsor asli Sumsel tak akan mengurangi semangat tim.

Manajemen justru menilai dukungan dari perusahaamn nasional dan internasional sebagai sinyal positif SFC yang bisa diperhitungkn untuk mendampingi Skuad Elang Andalas.

"Kami masih berharap berjalannya kompetisi ini akan ada tambahan sponsor baru untuk memperkuat mesin klub. Saat ini kita ada dua sponsor di jersey, doakan saja ke depannya akan ada tambahan lagi. Sebab kompetisi masih panjang bisa saja ada tambahan sponsor baru. Saya berharap juga bantuan dukungan fans SFC yang lebih besar di musim kompetisi ini menggerakan hati sponsor untuk datang ke SFC," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest Sport Sumatera Selatan

See More

Kalah dari Garudayaksa, Sriwijaya FC Minta Maaf Gagal Manfaatkan Peluang

14 Sep 2025, 19:53 WIBSport