Pelatih Semen Padang FC Minta Maaf usai Kalah dari PSBS Biak

- Pelatih Semen Padang FC meminta maaf kepada suporter atas kekalahan 1-2 dari PSBS Biak.
- Eduardo mengakui kesalahannya dalam ingin cepat mendapatkan kemenangan dan melakukan pergantian pemain yang tidak tepat.
- Setelah kekalahan tersebut, Eduardo akan melakukan evaluasi terhadap pertandingan dan mencari solusi untuk hasil yang lebih baik di masa depan.
Padang, IDN Times - Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida mengakui kekalahan pahit saat menjamu PSBS Biak di Stadion H Agus Salim Padang adalah kesalahannya.
Hal tersebut ia ungkapkan saat konferensi pers usai pertandingan pada Kamis (11/9/2025). Eduardo membeberkan hal yang menjadi penyebab kekalahan 1-2 tersebut.
"Memang kekalahan hari ini adalah hasil yang tidak kita inginkan," katanya membuka pernyataan dalam konferensi pers tersebut.
1. Permintaan maaf kepada suporter
Atas kekalahan yang dialami tersebut, sang pelatih yang sudah menangani Semen Padang FC sejak pertengahan musim lalu itu meminta maaf kepada seluruh suporter.
"Saya ingin mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh suporter atas kekalahan hari ini," katanya.
Menurutnya, dalam pertandingan tersebut Semen Padang FC telah melakukan hal yang positif. Tetapi, apa yang dilakukan tersebut masih belum bisa menghasilkan kemenangan.
"Karena sepak bola adalah tentang hasil, hal positif yang kami lakukan sepanjang pertandingan belum bisa kami implementasikan ke dalam hasil yang positif juga hari ini," katanya.
2. Ingin cepat dapatkan kemenangan
Eduardo mengatakan, kesalahannya dalam pertandingan tersebut karena ingin cepat mendapatkan keunggulan dan menciptakan gol pada laga tersebut.
"Saya mengambil tanggung jawab ini karena saya menginginkan kemenangan yang cepat, tetapi mereka lebih tenang dan mengincar kemenangan di sini," katanya.
Menurut Eduardo, pergantian 3 pemain sekaligus pada awal babak kedua adalah salah satu kesalahan yang dilakukan dengan mengganti pemain yang lebih banyak bertahan dengan pemain yang lebih banyak menyerang.
"Saya menarik keluar Ripal Wahyudi dan memasukkan Rosad Setyawan yang lebih banyak menyerang untuk bisa mendapatkan kemenangan itu," katanya.
3. Akan lakukan evaluasi
Dengan hasil buruk yang didapatkan pada laga kandang ketiga tersebut, Eduardo mengatakan ia akan melakukan beberapa evaluasi secara keseluruhan.
"Nanti kami akan melihat lagi rekaman pertandingan tadi dan akan melakukan evaluasi terhadap hal yang tidak seharusnya dilakukan," katanya.
Menurutnya, beberapa hal yang akan dievaluasi tersebut adalah soal peluang yang didapatkan sepanjang pertandingan, tetapi hanya satu yang bisa berbuah gol.