Pemain Asing Sriwijaya FC Absen di Laga Perdana Kontra Garudayaksa FC

- Pemain asing Sriwijaya FC absen di laga perdana Liga 2 musim 2025/2026 melawan Garudayaksa FC.
- Michael Enu baru akan bergabung dengan tim pada tanggal 15 September, sehingga tidak dapat bermain pada pertandingan awal.
- Pelatih Achmad Zulkifli meracik taktik dan strategi permainan serta melakukan perombakan di lini belakang untuk menghadapi pertandingan perdana.
Palembang, IDN Times - Pemain asing Sriwijaya FC (SFC) dipastikan absen atau tak membersamai Skuad Elang Andalas di laga perdana Liga 2 musim 2025/2026 menghadapi Garudayaksa FC, klub milik Presiden RI Prabowo Subianto, Minggu (14/9/2025) nanti.
Berdasarkan jadwal yang ditetapkan Liga Indonesia Baru (LIB), tim berjuluk Laskar Wong Kito ini akan menjamu Garudayaksa FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang pukul 15:30 WIB akhir pekan besok.
1. Michael Enu gabung 15 September

Menurut Wakil Presiden SFC Mohammad David, pelaksanaan Liga 2 tanpa pemain bukan tanpa alasan. Sebab Michael Enu yang merupakan pemain tunggal dari luar Indonesia itu baru bergabung dengan Valentino Telaubun dan kawan-kawan pada minggu kedua gelaran pertandingan kompetisi tahun ini.
"Garudayaksa main tanggal 14, Michael Enu kita pastikan (bergabung) di tanggal 15 -nya (Senin), jadi laga kedua mudah-mudahan lancar bergabung, katanya, Jumat (12/9/2025).
2. Pelatih Sriwijaya FC racik pilar baru

Sementara kata Pelatih Sriwijaya FC Achmad Zulkifli, menghadapi pertandingan awal musim 2025/2026, dirinya sudah meracik taktik dan strategi permainan saat berlaga di lapangan. Coach Azul sapaan akrabnya, akan mengambil langkah vital untuk mengejar target poin penuh dan mencuri kemenangan.
"Yang pasti ada Ade Suryana dan Sutan Zico yang saya kembalikan ke posisi ideal mereka. Ade bisa bermain sebagai gelandang maupun striker, sementara Zico saya tempatkan kembali ke posisi nomor 9," jelas dia.
3. Achmad Zulkifli matangkan performa Sriwijaya FC

Azul menambahkan, menghadapi tim kuat sebagai lawan di pertemuan perdana, ia pun tak hanya fokus pada sektor serangan. Dia juga melakukan perombakan di lini belakang dengan menggeser Dolly Gultom ke posisi bek kanan. Padahal, pemain muda tersebut sebelumnya lebih sering tampil sebagai gelandang.
"Ada beberapa pemain Sriwijaya FC yang saya coba kembalikan ke posisi awal. Dolly saya geser ke posisi dua (bek kanan), sementara Fiwi kembali ke peran semula,” katanya.
Keputusan tersebut, lanjutnya, bukan tanpa alasan. Eks Direktur Teknik Persikabo itu menilai kenyamanan pemain dalam menempati posisi yang sesuai karakteristik mereka juga sangat berpengaruh terhadap performa dan keterampilan Elang Andalas.