Jamu PSBS Biak, Semen Padang FC Gagal Raih Poin Penuh di Kandang

Dimulainya babak pertama, Semen Padang FC bermain dengan intensitas yang cukup ringan dibanding biasanya. Permainan banyak dilakukan di lini tengah. Tetapi, PSBS Biak terus mencoba memberikan tekanan ke arah gawang yang dijaga oleh Arthur Augusto dari berbagai lini. Tetapi, serangan itu tidak kunjung membuahkan hasil. Karena serangan demi serangan itu masih mampu diantisipasi oleh Tin Martic dan kawan-kawan.

Serangan balik yang dilesatkan oleh pemain Semen Padang FC pada menit ke-21 akhirnya membuahkan hasil saat Cornelius Stewart berhasil selamat dari jebakan offside. Gocekan yang dilakukan oleh pemain bernomor punggung 9 itu berhasil mengecoh penjaga gawang PSBS Biak dan membuat keunggulan bagi Semen Padang FC. Setelah tertinggal satu gol, PSBS Biak terus melakukan serangan demi serangan yang membuat garis pertahanannya melemah.

Pada menit ke-45, Cornelius Stewart kembali lolos dari jebakan offside dan akhirnya dihentikan oleh Fabio Da Rosa yang berakhir dengan kartu merah untuk bek PSBS Biak tersebut. Tendangan bebas yang didapatkan oleh Semen Padang FC yang dieksekusi oleh Ricki Aryansyah mampu diantisipasi oleh JR Pigai.

Skor pada babak pertama berakhir dengan 1-0 untuk kemenangan Semen Padang FC dan wasit Ryan Nanda Saputra meniup peluit panjang.

Dimulainya babak kedua, PSBS Biak langsung melakukan pergantian dua pemain sekaligus. Bermain dengan 10 pemain akan cukup sulit untuk Badai Pasifik untuk menyamakan kedudukan. Semen Padang FC juga melakukan pergantian. Alexvan Djin digantikan oleh Frendi yang kembali dimainkan usai mendapatkan kartu merah saat menghadapi PSS Sleman lalu.

Menit 50, PSBS Biak mendapatkan sebuah peluang untuk bisa menyamakan kedudukan, tetapi peluang tersebut masih belum bisa dimaksimalkan oleh anak asuh Marcos Guillermo. Semen Padang FC kembali mendapatkan peluang dari bola mati saat Irkam Mila dilanggar di luar kotak penalti dan tendangan itu dieksekusi oleh Tin Martic yang masih membentur pagar hidup PSBS Biak.

Serangan balik yang dilesatkan PSBS Biak pada menit ke-58 hampir saja bisa menyamakan kedudukan. Tetapi, tendangan yang dilesatkan oleh William Jose masih jauh dari gawang yang dijaga Arthur Augusto. Meskipun bermain hanya dengan 10 pemain, PSBS Biak tetap berupaya untuk menyamakan kedudukan dan memperoleh poin dari Padang.

Peluang kembali didapatkan dari bola mati pada menit ke-67 setelah Bima Reksa melanggar pemain PSBS Biak. William yang mengeksekusi tendangan bebas itu masih belum mampu menciptakan gol untuk menyamai kedudukan. Menit ke-71, PSBS Biak kembali memperoleh peluang melalui serangan dari sisi kanan. Umpan yang didapatkan oleh Jeam Kelly Stroyer masih mampu diantisipasi oleh Arthur Augusto.

Kebuntuan serangan PSBS Biak akhirnya buyar pada menit ke-79 saat tendangan keras dari William Jose Lugo yang tidak mampu ditepis oleh Arthur Augusto. Setelah terciptanya gol penyama kedudukan tersebut, tim Semen Padang FC kembali melakukan serangan ke arah gawang PSBS Biak untuk bisa kembali mengungguli pertandingan.

Mendekati menit-menit akhir, peluang kembali diciptakan oleh pemain Semen Padang FC. Tetapi masih belum bisa mendapatkan gol hingga akhir pertandingan.

Pada laga menghadapi PSBS Biak, pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida melakukan hal yang cukup berbeda dibanding biasanya. Karena banyaknya kekurangan pemain, Eduardo Almeida terpaksa menarik Zidane yang biasanya berlaga sebagai bek kiri ditarik ke tengah sebagai center bek menggantikan posisi Kim Mingyu dan Ricki Aryansyah.

Sementara, posisi yang ditinggalkan oleh Zidane diisi oleh Bima Reksa yang tampil cukup apik menghalau setiap serangan yang dilesatkan oleh pemain PSBS Biak. Pada lini tengah, Eduardo Almeida tetap menurunkan Ricki Aryansyah yang menggantikan posisi Alhassan Wakaso dan Cornelius Stewart menggantikan posisi Felipe Chaby.