Muba Babel United FC Segera Ganti Nama Jadi Muba United FC
Manajer Muba United, Ahmad Haris (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Muba Babel United (MBU) FC bakal segera memakai nama Muba United FC di pelaksanaan Liga 2 musim 2021. Pemakaian nama tersebut akan dimulai pada putaran kedua pertandingan.
MBU FC yang memiliki homebase di Stadion Serasan Sekate, Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), tergabung di grup A bersama Sriwijaya FC, PSMS Medan, AA Tiga Naga, PSPS Pekanbaru, dan Semen Padang.
Sebagai informasi, MBU merupakan tim merger antara Babel United dan Muba United. Sebelumnya, Babel United merupakan klub yang bermarkas di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, dan hasil merger antara Aceh United dan PS Timah Bangka Belitung.
1. Pemkab Muba merger klub pada 2019
MBU FC refreshing lakukan kumpul bersama (IDN Times/Dokumen Muba Babel United)Pemkab Muba mengambil alih klub Babel United pada 2019. Namun jelang kompetisi, klub berjuluk Laskar Ranggonang masih menimbulkan perdebatan di media sosial (medsos). Pada jadwal resmi kompetisi Liga 2, nama klub tidak sinkron dengan tim yang tertulis Babel United. Nama MBU FC menimbulkan reaksi sebagian pihak karena dianggap masih dimiliki Bangka Belitung.
"Sebelumya memang tim ini berasal dari Bangka Belitung, namun kini sudah sepenuhnya menjadi milik Muba. Proses kepindahan itu sudah jalan dari tahun-tahun sebelumnya," kata Manajer Muba Babel United, Achmad Haris, Jumat (1/10/2021).
Baca Juga: Hadapi Liga, Muba Babel United: Mudah-Mudahan Bukan Prank
2. Penghentian kompetisi membuat proses pergantian nama terhambat
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Sumsel melakukan penyemprotan disinfektan ke pemain Muba Babel United, saat akan bertanding di Liga 2 Indonesia, di Sekayu, Minggu (15/3)/IDN Times/Sidratul MuntahaHaris melanjutkan, pihaknya tetap menghormati prosedur dari operator Liga Indonesia hingga tim tersebut sepenuhnya berganti nama menjadi Muba United. Bahkan pihaknya telah mengajukan perubahan nama sejak klub merger.
"Kita sudah mengajukan soal perubahan itu dari tahun sebelumnya. Tapi karena terkendala kompetisi yang terhenti beberapa kali, prosesnya jadi lambat," timpalnya.
3. MBU FC masih bisa dipakai hingga putaran kedua
Beberapa pemain Muba Babel United (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Muba Babel United bukan satu-satunya klub sepak bola hasil merger yang melakukan pergantian nama hingga pindah tempat homebase. Fenomena seperti ini umum dijumpai di sepak bola Tanah Air. Sejak 2008, ada sekitar 19 klub Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3 yang merger dan mengubah nama.
"Tapi Insya Allah putaran kedua nanti kita resmi sudah bisa pakai nama Muba United seutuhnya. Sekarang ini kita masih diperbolehkan pakai nama Muba Babel United," jelas dia.
4. Pergantian nama klub merupakan fenomena dinamis
Manajer Tim MBU Achmad Haris (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Perubahan nama klub, perpindahan markas, pembubaran, penggabungan, hingga pendirian klub baru, merupakan hal wajar. Sebelum menemukan bentuk seperti sekarang, klub-klub profesional di Eropa juga melakukan hal yang sama.
"Bagi kita peristiwa seperti ini hal yang biasa, karena sepak bola itu dinamis. Jangankan Liga 2, tim-tim profesional sekelas Liga Eropa juga banyak yang berganti nama, berganti pemilik, pindah markas, dan lain-lain," tandasnya.
Baca Juga: Eks Kapten MBU Perkuat Lini Belakang SFC Mulai 22 September
