Menanti Gaya Sepak Bola Menghibur Budiardjo Bersama Sriwijaya FC
Pelatih Sriwijaya FC yang baru, Budiardjo Thalib (IDN Times/Instagram)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times -Nakhoda anyar Sriwijaya FC, Budiardjo Thalib, bertekad ingin menunjukkan gaya permainan sepak bola menghibur bersama Laskar Wong Kito pada kompetisi Liga 2 Indonesia musim depan.
Setelah resmi mengikat kontrak satu musim dengan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), pelatih berdarah Makassar itu langsung bertanggung jawab atas semua pertandingan yang akan dilalui Sriwijaya FC.
"Keputusan ini membawa saya lebih bersemangat untuk menunjukkan bahwa sepak bola itu luar biasa. Posisi ini menargetkan saya bahwa permainan Sriwijaya FC harus menghibur, maksudnya dengan keberhasilan dan prestasi yang diraih. Karena saya bertanggung jawab atas permainan tim Sriwijaya FC.," katanya, Kamis (26/12).
1. Target awal Budiardjo bisa mengayomi tim menjadi solid
Ilustrasi pemain Sriwijaya FC di lapangan (IDN Times/Istimewa)Mantan pelatih Persik Kediri itu mengatakan, untuk mencapai keinginan manajemen Sriwjaya FC dan target pribadinya, minimal program yang harus dicapai mampu mengayomi tim menjadi lebih solid dalam mengejar target.
"Ini beban berat. Karena Sriwijaya FC kemarin tidak lolos lagi Liga 1, saya harus bangun kekompakkan dan kesoliditasan. Itu harus dimaksimalkan dengan semua materi pemain yang ada. Saya setuju keinginan manajemen memilih pemain muda, tapi saya mesti selektif," kata dia.
2. Budiardjo sindir tim di era Kas Hartadi belum maksimal
Ilustrasi pertandingan Sriwijaya FC di Liga 2 2019 (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Selain mencari pemain muda potensial, terang Budi, hal yang paling utama adalah mengedepankan pemain asal Sumsel. Karena, dengan pemain baru akan membuat tim menjadi lebih fresh, apalagi mengutamakan potensi dari Sumsel.
"Tapi harus diperhatikan juga, dia layak atau tidak masuk dalam tim. Karena kita bermain profesional," terang dia.
Budi melanjutkan, bahwa komposisi tim Laskar Wong Kito musim sebelumnya juga belum sempurna.
"Harus membandingkan kualitas (tim) kemarin, kalau menurut saya yang lalu, dari semua pemain yang bermain di lapangan, paling tidak hanya 9 pemain saja yang maksimal," kata dia.
3. Budiardjo sudah sodorkan 26 pemain ke manajemen
Ilustrasi permain Sriwijaya FC di Liga 2 Indonesia (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Khusus untuk komposisi tim, suksesor Kas Hartadi ini sudah menyiapkan kerangka perpaduan antar pemain. Sudah tentu, musim depan akan banyak mengandalkan pemain-pemain muda energik.
"Tetap ada beberapa pemain senior berpengalaman, sebagai penyeimbang tim. Untuk skemanya berapa persen saya belum bisa sebut. Yang jelas untuk pemain sekitar ada 30. Namun, ada 26 pemain yang saya sodorkan," kata dia.
Baca Juga: Suporter Sriwijaya FC Minta Manajemen Libatkan Orang yang Pantas
4. Manajemen Sriwijaya FC pilih Budiardjo karena spesialis membawa tim promosi
Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Sementara, Manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin menuturkan, keputusan manajemen memilih Budiardjo Thalib, tak lain karena sudah jatuh hati dengan visi dan kemampuan pelatih tersebut.
"Dari 7 klub prestasi yang dia latih, lima diantaranya termasuk Persik Kediri (musim 2019) mampu naik ke kasta tertinggi Liga 1. Prestasi ini yang membuatnya Budi melekat sebagai pelatih spesialis pembawa klub promosi," tutur dia.
"Kita mengakhiri kerja sama dengan Coach Kas Hartadi. Namun, tetap tidak menutup kemungkinan jika ke depan kita bisa melanjutkan kerja sama lagi," tandas dia.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
