Budi Sudarsono menekankan kunci utama permainan adalah kerja sama, disiplin, dan percaya diri.
Sriwijaya FC menghadapi Bekasi City FC dalam ancaman zona degradasi, fokus latihan pada penyerangan yang lebih efektif.
Pelatih Budi bertekad memberikan instruksi terbaik untuk memenangkan pertandingan demi mengembalikan kepercayaan diri tim.
Palembang, IDN Times - Pelatih anyar Sriwijaya FC (SFC) Budi Sudarsono bertekad membawa kemenangan perdana bagi Laskar Wong Kito saat menjamu Bekasi City FC. Skuad Elang Andalas dijadwalkan bertemu Ambitious Horse di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Minggu (26/20/2025) mendatang.
"Saya yakin kalau pemain bekerja keras dan bermain sesuai instruksi, hasil positif bisa kita raih," kata Coach berjuluk Si Ular Piton, Kamis (23/10/2025).
Menurut eks striker Timnas Indonesia ini, dalam setiap pertandingan tidak ada yang tak mungkin. Dalam tiap laga berlangsung memiliki kesempatan dan peluang masing-masing dari semua klub. Namun yang pasti kata Budi, pemain harus konsisten, fokus dan serius dalam menghadapi semua pertandingan.
Budi menyampaikan, ada tiga kunci utama agar permainan anak asuhnya bisa tenang menghadapi tim lawan. Tidak saja soal ketenangan, kekompakan tim pun jadi evaluasi di lapangan dan ketika mengolah kulit bundar.
"Kuncinya kerja sama, disiplin, dan percaya diri," jelas Budi.
Perdana membersamai Sriwijaya FC, Budi mengaku laga melawan Bekasi City FC adalah pertandingan sulit. Sebab, Laskar Wong Kito saat ini berada dalam ancaman zona degradasi dan tidak bergeser dari papan bawah Pegadaian Championship 2025/2025. Valentino Telaubun dan kawan-kawan baru mengumpulkan 1 poin dari 6 laga.
"Jadi, fokus utama latihan adalah memperbaiki penyerangan agar lebih efektif,” kata dia.
Budi konsisten akan memberikan instruksi terbaik untuk anak asuhnya. Apalagi lanjut dia, kemenangan atas FC Bekasi City menjadi harga mati untuk mengembalikan kepercayaan diri tim sekaligus menjaga peluang Sriwijaya FC bersaing di papan atas klasemen.
Ia pun mengingatkan agar semua lini Sriwijaya FC bisa menjaga keseimbangan antara bertahan dan menyerang. Menurut dia lini depan Elang Andalas masih perlu pembenahan serius setelah dalam beberapa pertandingan terakhir kesulitan mencetak gol meski menguasai jalannya laga.
"Fisik pemain depan kita masih agak kedodoran ketika menyerang. Itu terlihat jelas saat lawan Persekat. Kita akan usaha maksimal menghadapi laga lanjutan," jelasnya.