PON Papua Berakhir, Sumsel Harus Puas Raih 8 Medali Emas

16 Okt 2021, 06:15 WIB

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU

Palembang, IDN Times - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 resmi ditutup. Berdasarkan hasil akhir, kontingen Sumatra Selatan (Sumsel) harus puas dengan 8 medali emas, 4 perak, dan 16 medali perunggu.

Kendati hanya berada di posisi 17, namun prestasi Sumsel tahun ini mendapat hasil positif karena mampu melampaui target Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dari PON sebelumnya di Jawa Barat.

"Alhamdulillah, prestasi yang diukir atlet Sumsel melebihi target KONI Sumsel dengan memperbaiki peringkat dan perolehan medali dari PON Jabar," ujar Ketua KONI Sumsel, Hendri Zainuddin, Jumat (15/10/2021).

1. Berhasil melampaui prestasi PON 2016

Ilustrasi pertandingan biliar di PON Papua di Gor Biliar Mimika. (Dok.IDN Times/PB PON XX Papua)

Suskes mendapat 28 medali di PON Papua, kontingen Sumsel diapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov). Atlet peraih emas bakal mendapatbonus tambahan dari Gubernur Sumsel, Herman Deru senilai Rp300 juta.

"Karena torehan mereka jauh melebihi target yang dicanangkan. Tahun 2016 kemarin, kontingen ada di posisi 21," kata dia.

2. Kontingen Sumsel tidak mempertandingkan sejumlah cabor

Atlet Anggar Sumsel Tambah Pundi Emas di PON Papua (IDN Times/Dokumen KONI Sumsel)

Hendri menyampaikan, prestasi yang didapat menunjukkan perubahan kemampuan dan semangat para atlet. Pada PON Papua tahun ini, Sumsel hanya mengikuti 37 cabang olahraga (cabor). Sedangkan pada PON biasanya mempertandingkan 47 cabor.

"Pada PON Papua ada 10 cabor yang tidak dipertandingkan antara lain balap sepeda, bridge, dansa, gateball, golf, petanque, ski air, soft tenis, tenis meja, dan woodball. Kalau 10 cabor itu dimainkan, potensi perolehan medali bisa bertambah, terutama medali emas di cabor balap sepeda dan ski air," jelasnya.

3. Dua atlet Sumsel pecahkan catatan waktu di PON Papua

Atlet Atletik Sumsel Rio Maholta Raih Emas di Nomor Atletik Lari Gawang 110 Meter Putra (IDN Times/Dokumen Pribadi)

Pada PON Papua kali ini juga, dua atlet Sumsel dari cabor atletik berhasil memecahkan rekor nasional. Pertama ada Rio Maholtra yang berlaga di lari gawang 110 meter putra dengan rekor 14,11 detik. Kemudian Sri Mayasari yang berhasil mencatatkan waktu 53,32 detik di nomor 400 meter putri.

"Selain lampauan medali yang diperoleh, dua atlet kita memecahkan rekor nasional. Ini capaian dan prestasi yang sangat baik dan membuktikan jika pembinaan di cabor berjalan dengan baik," tandas dia.