Palembang, IDN Times - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua menjadi pengalaman perdana bagi petenis muda asal Sumatra Selatan (Sumsel), Jones Pratama. Meski baru menjajal event olahraga nasional, dirinya yakin meraih prestasi terbaik dan mengharumkan Bumi Sriwijaya.
"Mewakili Sumsel dengan ikut nomor tunggal putra di PON Papua. Saya berusaha untuk membuktikan kemampuan, apalagi PON jadi ajang dan kesempatan menunjukkan potensi," ujar Jones, Minggu (26/9/2021).
Menurut Jones, status junior atau petenis muda bukan menjadi alasan dirinya kalah bersaing. Event yang akan berlangsung pada 2-14 Oktober 2021 mendatang, bakal menjadi pertandingan yang ia nantikan. Jones berambisi besar untuk meraih prestasi terbaik pada debutnya.
"Peluang besar memang nomor tunggal putra, tapi tidak menutup kemungkinan prestasi bisa saya raih di nomor ganda putra dan mix," ujar pemuda berusia 18 tahun itu.
Jones mengaku, ia yakin dengan segala kemampuannya. Namun kekhawatiran besar ketika ia harus bertemu lawan yang berat. Apalagi pesaing kuat untuk meraih prestasi di cabor tenis ada sosok Christopher Rungkat yang mewakili Provinsi Jawa Timur (Jatim).
"Dia sudah punya nama besar dan prestasi luar biasa. Saya akan berusaha sebaik mungkin dapat medali. Kalau bisa sih dapat emas, meski lawan berat namun saya siap berusaha sampai batas maksimal," kata dia.
Sekertaris Umum (Sekum) Pelti Sumsel, Arianto menambahkan, ada Rafidhiya Mohammad yang juga dinilai mampu meraih medali pada PON XX di Papua. Karena selama pembinaan, keduanya berpotensi di kategori junior.
"Jones pernah menjuarai Kejurnas Medco Energi Junior Tennis Championships 2 pada 2019 silam. Kita sangat optimis dan berharap mendapat dukungan lebih dari KONI Sumsel karena mereka adalah aset kita," tandasnya.