Bulu Tangkis Sumsel Genjot Pembinaan Jelang PON di Papua

Palembang, IDN Times - Jelang Pekan Olahraga Nasiona (PON) XX di Papua pada Oktober 2021, sejumlah cabang olahraga (cabor) mulai menggenjot pembinaan secara rutin. Termasuk Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Sumatra Selatan (PBSI Sumsel).
"Disiplin menyelenggarakan turnamen dan latihan menjadi cara kita menyiapkan atlet terbaik. Apalagi semakin intens pelaksanaan pembinaan, diharapkan prestasi lebih maksimal," ujar Ketua Umum PBSI Sumsel, Amrullah melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Senin (24/5/2021).
1. Gelar turnamen ke sejumlah daerah

Tidak saja di Palembang, PBSI Sumsel rutin membuka turnamen bebas di setiap kabupaten dan kota di Sumsel. Bahkan pertandingan terakhir yang terselenggara pada April lalu di Bumi Sriwijaya, tetap terlaksana dengan penerapan protokol kesehatan.
"Supaya jadwal (latihan) tidak tertunda, setiap pertandingan dilaksanakan tanpa penonton untuk menjaga motivasi dan semangat bertanding atlet-atlet kita," kata dia.
2. Evaluasi kemampuan atlet lewat pembinaan rutin

Amrullah berharap, pelaksanaan turnamen terbuka hingga latihan dan pembinaan atlet PBSI Sumsel yang ketat, bisa menghasilkan prestasi sesuai target.
"Kita bisa melihat sudah sampai mana perkembangan skill mereka, dan bisa menilai potensi siapa yang lebih unggul untuk dipertandingkan di PON Papua," timpalnya.
3. Seleksi Porprov di OKU Raya menjadi bagian pembinaan atlet

Selain pembinaan atlet secara rutin, seleksi penyelenggaraan PON XX di Papua juga dilakukan melalui evaluasi atlet berprestasi kabupaten dan kota dari hasil Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di OKU Raya.
"Sudah banyak kegiatan yang dipersiapkan oleh pengurus PBSI Sumsel terkait pembinaan atlet -atlet yang berprestasi. Apalagi kami melakukan semacam pembinaan kepada klub-klub aktif yang melakukan kegiatan rutin," tandas dia.