Polisi Jemput Preman yang Viral Palak Sopir Truk Mogok di Jalinteng

Musi Banyuasin, IDN Times - Jajaran Polsek Lais dibantu Unit Pidum Satreskrim Polres Musi Banyuasin (Muba), menangkap Suandi (37) warga Desa Lais, Kecamatan Lais, Muba, Sumatera Selatan (Sumsel). Suandi merupakan preman yang terekam kamera dan video viral di media sosial karena memalak sopir truk beberapa waktu lalu.
Suandi dijemput polisi di kediamannya usai sebuah video viral. Ia memalak sopir truk yang mogok di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Betung-Sekayu, Senin (11/7/2022).
1. Langsung dijemput polisi di kediamannya

Kasat Reskrim Polres Muba, AKP Dwi Rio Adrian mengatakan, pihaknya sudah mengamankan preman yang viral tersebut pada Rabu (13/7/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.
"Setelah video viral dan telah diketahui identitasnya, anggota Unit Pidum bersama Polsek Lais berkomunikasi secara persuasif ke pihak keluarga untuk menyerahkan diri. Namun Anggota kita langsung dijemput," ujarnya.
2. Preman tukang palak langsung buat video permintaan maaf

Pelaku langsung digiring ke Mapolsek Lais untuk dimintai keterangan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Tak lama kemudian, pelaku membuat video klarifikasi dan permintaan maaf.
"Saya Suandi tinggal di Lais meminta maaf kepada anggota kepolisian dan sopir truk yang saya minta uangnya. Dan juga saya minta maaf kepada masyarakat karena sudah meresahkan. Saya tidak akan mengulanginya lagi perbuatan ini," ujarnya dalam video yang diunggah 43 detik tersebut.
3. Suandi ditangkap karena video pemalakannya viral di medsos

Sebelumnya sempat viral di media sosial sebuah video yang merekam preman memalak sopir truk di Jalinteng Sekayu-Betung, Senin (11/7/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
Video berdurasi 48 detik tersebut diunggah oleh beberapa akun Instagram dan Facebook lokal Sekayu atau kabupaten Muba. Tampak dalam video posisi mobil sopir truk dengan nomor polisi BG 8989 NK mengalami kerusakan di Kecamatan Lais.
Kemudian datang seorang preman berbaju merah muda menggunakan motor matic meminta uang sebesar Rp500 ribu. Ia meminta jatah dengan nada mengancam akan menjarah mobil truk jika tak diberi uang.
Namun karena tidak ada solusi dan sopir enggan memberikan uang, preman tersebut pergi sembari mengancam datang lagi dengan membawa temannya. Tampak preman tersebut juga menegaskan dirinya tak takut dengan siapa pun, termasuk bisa memberi uang kepada polisi.