Kades di OKI Meninggal Ditikam Saat Ambil Wudhu di Masjid
(Pelaku penusukan Kades Kuala 12 saat diamankan Polsek Tulung Selapan) IDN Times/Istimewa
Ogan Komering Ilir, IDN Times - Antoni (47), Kepala Desa Kuala 12, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir OKI Sumsel meninggal dunia. Korban mengalami sejumlah luka bacokan di sekujur tubuhnya pada Jumat (29/7/2022) malam.
Peristiwa berdarah tersebut terjadi terjadi sekira pukul 18.15 WIB. Saat kejadian, korban sedang mengambil air wudhu di samping masjid berada di desanya untuk menunaikan salat Magrib.
1. Kejadian bermula saat korban mengambil air wudhu
Ilustrasi Pembacokan (IDN Times/Mardya Shakti)Camat Tulung Selapan, Soleh membenarkan peristiwa tersebut. Ia mendapat laporan sang Kades dibacok senjata tajam oleh orang tak dikenal saat korban hendak mengambil air wudhu di samping Masjid.
"Rencananya korban akan dimakamkan hari ini di Desa Petaling, Kecamatan Tulung Selapan, OKI," ujarnya saat dikonfirmasi Sabtu (30/7/2022).
2. Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke puskesmas
(Ilustrasi pembunuhan dan olah TKP) IDN Times/Mia AmaliaSoleh menambahkan, entah dari arah mana pelaku datang dan tiba-tiba langsung membacok korban secara membabi buta. Korban mengalami luka sebanyak tujuh tusukan di sekujur tubuhnya.
"Langsung saja oleh warga dilarikan ke Puskesmas Tulung Selapan dengan menggunakan speed boat. Namun sayang, perjalanan menuju puskesmas yang memakan waktu sekitar tiga jam itu tidak bisa menyelamatkan nyawa korban dan meninggal dunia," terangnya.
3. Pasca pembacokan pelaku langsung diamankan warga
( Ilustrasi senjata tajam) IDN Times/IstimewaKapolsek Tulung Selapan, Iptu M Firmansyah mengatakan, tidak berselang lama usai kejadian pelaku penikaman tersebut berhasil diamankan beserta alat bukti senjata tajam.
"Sejauh ini kita masih melakukan pendalaman terkait motif dan kronologi lengkap kejadian. Petugas juga langsung ke TKP pasca laporan warga," terangnya.
4. Pelaku diduga stres dan sedang sakau
(Korban Antoni semasa hidup) IDN Times/IstimewaPihaknya mendapat informasi dari warga sekaligus saksi awalnya ada beberapa orang yang sedang mengambil wudhu. Tiba-tiba datang seorang pria diduga sedang stres atau informasinya lagi sakau.
"Pelaku yang kebetulan masih warga sekitar itu segera melayangkan pisaunya secara membabi buta dan menikam 3 orang. Tetapi untuk yang 2 orang lainnya hanya mengalami luka, sementara kades Hartoni nyawanya melayang setelah menerima 7 luka tusukan," tutupnya.
Baca Juga: VCS Seorang Pegawai Satpol PP di OKI Mendadak Viral
