Bocah di Lahat Tenggelam dan Belum Ditemukan Sejak 3 Hari Lalu

Korban diseret arus saat membantu orangtua mencari sayuran

Muara Enim, IDN Times - Bocah laki-laki bernama Sunjay (10) dikabarkan hanyut di Sungai Kikim Desa Tanjung Bindu, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat. Ia dinyatakan hilang sejak Sabtu (22/10/2022) lalu.

Korban hilang terbawa arus sekitar pukul 16.30 WIB. Jasad bocah tersebut hingga kini masih dicari masyarakat dibantu BPBD Lahat maupun tim pencari lainnya.

Baca Juga: 5 Obat Sirop Beredar di Palembang Ditarik BBPOM 

1. Korban hanyut saat bantu orangtuanya mencari sayur

Bocah di Lahat Tenggelam dan Belum Ditemukan Sejak 3 Hari LaluIlustrasi korban tenggelam. (Shutterstock)

PUSDALOPS-PB BPBD Lahat, Mamas Kuat mengatakan, peristiwa itu berawal saat korban membantu orangtuanya mencari sayuran di pinggiran Sungai Ayek Kikim.

"Setelah itu korban dan teman-temannya menyeberangi Sungai Ayek Kikim dengan membawa sayuran yang diambil dari pinggiran sungai," ujarnya.

Baca Juga: Berdalih Sembuhkan Penyakit Lewat Rukiah, Anak Sambung Dicabuli

2. Ibu korban langsung melapor ke perangkat desa

Bocah di Lahat Tenggelam dan Belum Ditemukan Sejak 3 Hari LaluIlustrasi hanyut dan tenggelam. schwedlawfirm.com

Tak lama kemudian, korban tenggelam dan teman-temannya langsung memanggil ibu korban. Keluarga langsung melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa, masyarakat setempat, dan tim TRC BPBD Lahat.

"Saat ini tim sedang melakukan pencarian. Saat hanyut, kondisi debit air lagi besar," ungkapnya.

3. Pencarian terus dilakukan dengan perahu karet hingga ban bekas

Bocah di Lahat Tenggelam dan Belum Ditemukan Sejak 3 Hari LaluUnsplash.com/Ian Espinosa

Ali menambahkan, pencarian hingga hari ketiga belum membuahkan hasil. Dalam proses pencarian, tim SAR gabungan sudah memulai dari titik 0 kilometer tempat kejadian korban hanyut dibantu perahu karet dan kayu milik warga.

“Ada juga yang menggunakan ban dalam untuk mencari sebagai pengganti perahu. Kami melakukan pencarian, dari TKP sampai ke Desa Babat Lama sejauh 2,5 kilometer," tutupnya.

Baca Juga: Suku Asli Ogan Komering Ilir di Sumsel, Tak Banyak yang Tahu

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya