Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pelajar Terjebak Banjir saat Mancing di Tengah Pulau Sungai Kelingi

Petugas Damkar Lubuk Linggau saat mengevakuasi tiga pelajar yang terjebak di Pulau Sungai Kelingi.
Petugas Damkar Lubuk Linggau saat mengevakuasi tiga pelajar yang terjebak di Pulau Sungai Kelingi. (Dok. Damkar Lubuk Linggau)
Intinya sih...
  • Evakuasi dilakukan menggunakan tali bersama petugas Damkar
  • Hujan dengan intensitas tinggi memicu debit air sungai bisa naik
  • Sebagian besar bencana di Lubuk Linggau merupakan banjir kiriman
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lubuk Linggau, IDN Times - Tiga remaja masing-masing Dian (15) warga Kelurahan Siderojo, Zakwan (16), dan Ahmad Alfatur (15) warga Kelurahan Lubuk Aman ini harus dievakuasi saat memancing di tengah pulau Sungai Kelingi, tepatnya belakang Hotel Amazing, Kelurahan Cereme, Kecamatan Lubuk Linggau Timur II, Kota Lubuk Linggau, Selasa (23/12/2025) malam.

Tiga pelajar SMKN 2 Lubuk Linggau ini sempat panik mengetahui mereka terjebak akibat debit air Sungai Kelingi tiba-tiba meningkat akibat hujan deras. Untungnya ketiga pelajar tersebut segera menghubungi pihak kepolisian dan selanjutnya polisi berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Lubuk Linggau untuk melakukan evakuasi.

1. Evakuasi dilakukan menggunakan tali bersama petugas Damkar

Petugas Damkar Lubuk Linggau saat mengevakuasi tiga pelajar yang terjebak di Pulau Sungai Kelingi.
Petugas Damkar Lubuk Linggau saat mengevakuasi tiga pelajar yang terjebak di Pulau Sungai Kelingi. (Dok. Damkar Lubuk Linggau)

Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Lubuk Linggau, Nopi Ariasandi, mengatakan peristiwa terjadi saat ketiganya tengah memancing di tengah pulau sungai seperti biasa. Namun tiba-tiba air sungai naik dengan cepat sehingga mereka tidak bisa kembali ke daratan.

"Evakuasi dilakukan menggunakan tali bersama petugas Damkar. Ketiganya berhasil diselamatkan dan langsung dipulangkan ke rumah masing-masing. Mereka dilaporkan dalam kondisi sehat," ujarnya Rabu (24/12/2025).

2. Hujan dengan intensitas tinggi memicu debit air sungai bisa naik

Petugas Damkar Lubuk Linggau saat mengevakuasi tiga pelajar yang terjebak di Pulau Sungai Kelingi.
Petugas Damkar Lubuk Linggau saat mengevakuasi tiga pelajar yang terjebak di Pulau Sungai Kelingi. (Dok. Damkar Lubuk Linggau)

Pihaknya mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama di tengah cuaca yang tidak menentu. Apalagi saat hujan dengan intensitas tinggi dan debit air sungai bisa naik secara mendadak.

"Kami minta masyarakat lebih berhati-hati, khususnya saat memancing. Waspadai potensi banjir di wilayah sepanjang sungai,” terang Nopi.

3. Sebagian besar bencana di Lubuk Linggau merupakan banjir kiriman

Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. (IDN Times/Arif Rahmat)

Sementara itu, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Lubuk Linggau, Suryo Amrinata, menambahkan, sebagian besar bencana di Lubuk Linggau merupakan banjir kiriman karena wilayah ini berdekatan dengan TNKS.

"Kamis telah menerima laporan satu rumah rusak akibat hujan deras dan angin kencang. Masyarakat diminta waspadai potensi banjir, khususnya di wilayah sepanjang Sungai Mesat, Sungai Malus, serta Kelurahan Belalau dan Taba Baru. Petugas kami siaga 24 jam di seluruh pos," ujarnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Agim Fariansyah Siap Rebut Posisi Bek Kanan Sumsel United

26 Des 2025, 16:12 WIBNews