Adu Mulut Berujung Maut, Perantau Asal Lampung Dibacok Temannya

Polisi masih memburu tersangka yang melarikan diri

Musi Banyuasin, IDN Times - Hanya karena selisih paham dari masalah sepele, seorang pemuda asal Lampung bernama Riyan (22) yang tinggal di Dusun VII, Desa Keban I Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), tewas di tangan temannya sendiri. 

Peristiwa berdarah itu terjadi pada Minggu (22/5/2022) sekitar pukul 14.00 WIB. Belum diketahui motif pastinya, namun tersangka dan korban sempat terlibat cekcok.

1. Warga temukan korban terkapar di semak-semak

Adu Mulut Berujung Maut, Perantau Asal Lampung Dibacok Temannya(Lokasi tempat penemuan korban pembacokan di desa Keban 1) IDN Times/Istimewa

Tersangka yang belum diketahui identitasnya itu langsung membacok korban dengan senjata tajam. Warga yang melihat korban terkapar dan bersimbah darah sempat membawanya ke Puskesmas.

Seorang warga yang juga saksi mata setempat mengatakan jika korban merupakan perantau asal Lampung yang tinggal di desa tersebut.

“Kami tidak tahu kejadian persisnya seperti apa, tiba-tiba kami melihat korban sudah terkapar di semak-semak dengan bersimbah darah,” ujar warga.

Baca Juga: Kampus Bina Darma Palembang Diserang, 3 Mahasiswa Terluka

2. Motif pembunuhan masih dalam penyelidikan

Adu Mulut Berujung Maut, Perantau Asal Lampung Dibacok TemannyaIlustrasi kasus pembunuhan. (IDN Times/Cije Khalifatullah)

Kapolres Muba, AKBP Alamsyah Pelupesy melalui Kapolsek Sanga Desa, IPTU Imam Dipsa Maulana dan Kanit Reskrim IPDA Nasirin mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan peristiwa tersebut dan langsung melakukan penyelidikan.

“Motif pembunuhan masih dalam penyelidikan. Sedangkan identitas tersangka sudah kita ketahui dan dalam pengejaran," tegasnya.

Baca Juga: Baru Keluar Penjara, Pelaku Menyodomi Bocah Berusia 16 Tahun

3. Polisi amankan TKP dan langsung kejar tersangka

Adu Mulut Berujung Maut, Perantau Asal Lampung Dibacok TemannyaIlustrasi Pembacokan (IDN Times/Mardya Shakti)

Pihaknya juga sudah mengamankan TKP pembunuhan dengan memasang police line. Korban pun sudah berada di rumah duka untuk dimakamkan. 

"Jika dari pemeriksaan para saksi, antara korban dengan tersangka terjadi pertengkaran karena selisih paham. Kami mohon doanya semoga pelaku bisa segera diamankan," tutupnya.

Baca Juga: Gerebek Bandar Narkoba, Anggota Polres Musi Rawas Tertembak

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya