Mengulik CPO, Olahan Minyak Kelapa Sawit Multiguna

CPO juga dipakai sebagai bahan kosmetik, lho

Pemerintah Indonesia sudah membuka ekspor minyak kelapa sawit kembali setelah dicabutnya Peraturan Menteri Perdagangan nomor 22 tahun 2022 oleh Presiden Jojo 'Jokowi' Widodo. Kebijakan ini sudah aktif pada 23 Mei 2022 lalu.

Pemerintah mempertimbangkan izin ekspor minyak kelapa sawit karena pasokan minyak goreng di dalam negeri sudah melebihi kebutuhan. Lalu harga di dalam negeri terus menurun, dan mempertimbangkan nasib jutaan tenaga kerja di bidang kelapa sawit.

1. Sudah tahu Crude Palm Oil?

Mengulik CPO, Olahan Minyak Kelapa Sawit MultigunaWebsite

Crude Palm Oil (CPO) merupakan hasil olahan dari buah sawit yang belum dimurnikan. CPO diperoleh dari ekstraksi daging buah kelapa sawit, bukan inti (kornel) kelapa sawit.

Pada umumnya CPO memiliki warna kemerahan. Warna ini didapat karena adanya kandungan beta karoten yang tinggi. CPO juga merupakan komoditas ekspor Indonesia yang tinggi dari beberapa jenis olahan kelapa sawit lainnya.

Sebagian besar kebutuhan CPO dunia dipenuhi dari negara Indonesia dan Malaysia sebesar 85 persen. Negara terbesar pengimpor CPO dari Indonesia diduduki oleh India hingga menembus angka US$270 juta pada Januari 2022, dan naik menjadi US$315 juta pada Februari 2022.

Baca Juga: Konsep Biofuel Sawit Picu Deforestasi Besar-besaran di Sumsel

2. CPO sebagai turunan kelapa sawit multiguna

Mengulik CPO, Olahan Minyak Kelapa Sawit Multigunawebsite

CPO bisa diolah menjadi bahan bahan yang bermanfaat untuk kehidupan sehari hari, salah satunya di dunia farmasi dan kosmetik. Kandungan alfa karoten yang tinggi pada CPO digunakan untuk mengurangi risiko kanker hati, paru paru, prankreas, dan penyakit lambung. Sedangkan kandungan beta karoten bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Dunia kecantikan, kandungan vitamin E pada CPO bermanfaat untuk melembutkan kulit dan menghilangkan jerawat. Bahan nabati ini lebih aman dan natural untuk digunakan ketimbang bahan sintesis untuk produk skin care.

Tidak heran jika sekitar 70 persen produk kosmetik di dunia mengandung minyak kelapa sawit. Pemerintah Indonesia juga meneliti dan mengembangkan CPO, hingga diperoleh hasil kandungan komponen aktif parfum yaitu Civeton dan Feromonas. Bahan aktif parfum itu juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. 

Baca Juga: Produksi CPO Sumsel Dorong Kenaikan Ekspor Nasional Hingga 8 Persen

3. CPO sebagai bahan bakar ramah lingkungan

Mengulik CPO, Olahan Minyak Kelapa Sawit Multigunawebsite

Biodiesel merupakan salah satu jenis dari Bahan Bakar Nabati (BBN), bahan bakar yang diperoleh dari bahan organik. Biodiesel diaplikasikan pada mesin atau motor diesel berupa ester metil asam lemak. Bahan ini diambil dari minyak nabati atau hewani melalui proses esterifikasi/ transesterifikasi.

Biodiesel dari Indonesia diproduksi menggunakan CPO. Penggunaan biodiesel sebagai pengganti diesel berbasis fosil, bertujuan untuk mendorong penggunaan energi alternatif terbarukan dan ramah lingkungan.

Program ini sudah dimulai sejak 2013 dengan diwajibkannya penambahan sebesar 5 persen biodiesel ke dalam bahan bakar solar (B5), yang secara bertahap di setiap tahunnya meningkat menjadi biosolar B10, B15, b20, dan B30.

Pada 2020 kemarin, pemerintah Indonesia melalui PT Pertamina berhasil memproduksi bahan bakar dengan 100 persen dari minyak nabati (D100). Selain digunakan sebagai biodiesel, pemerintah Indonesia juga telah mengembangkan CPO untuk menghasilkan jenis bahan bakar lainnya, yaitu:

  1. Bensin nabati RON 110 dan sedang dikembangkan pilot plan bensin nabati kapasitas 10 liter per hari. 
  2. Diesel hijau sawit dengan angka setana 53,18, program ini terus dikembangkan agar diperoleh bahan bakar murni biodiesel yang dapat dicampurkan tanpa kadar sehingga diharapkan bisa didaptkan bahan bakar nabati murni tanpa campuran bahan bakar fosil.
  3. Peningkatan  produksi minyak di dalam negeri, program ini dicapai dengan mengembangkan surfactan metil ester sulfonat.

Baca Juga: Program Biodiesel 100 Pemerintah Disebut Belum Pernah Libatkan Petani

Fia Tiana Photo Community Writer Fia Tiana

Bibliomania

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya